Kronologi, Gorontalo– Beragam sorotan negatif tak berdasar tertuju pada kinerja Tim Kerja Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo. Namun pandangan berbeda disampaikan aktivis muda Gorontalo, Ismail Azis.
Eks Presiden BEM Universitas Muhammadiyah Gorontalo menilai apa yang dikatakan segelintir orang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. Sebab, Tim Kerja Bupati Gorontalo paham akan batasan tugas dan kewenangan mereka.
”Saya melihat kualitas Tim Kerja Bupati ini tidak perlu diragukan lagi. Mereka orang-orang hebat, paham aturan dan tahu akan batasan. Mereka dibentuk untuk menjalankan fungsi komunikasi strategis dan percepatan penyampaian aspirasi masyarakat kepada pimpinan daerah, bukan untuk mencampuri urusan teknis birokrasi,” kata Ismail, Jum’at 18 April 2025.
Menurut dia, pernyataan segelintir orang yang menduga Tim Kerja Bupati Gorontalo sangat tidak berdasar. Sebaliknya opini tersebut malah membuat gaduh pemerintahan yang sementara berjalan dengan baik.
“Saya yakin Tim Kerja Bupati Gorontalo bekerja sesuai aturan, tapi bukan menggantikan peran teman-teman di birokrasi pemerintahan. Kalau pun ada pendapat-pendapat lain, saya kira ini pikiran yang sesat,” ujar Ismail.
Sekretaris BPC HIPMI Kabupaten Gorontalo ini berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk, tokoh pemuda, media massa, dapat bersama-sama menjaga stabilitas pemerintahan demi pelayanan publik yang lebih baik.
“Setiap pendapat memang telah diatur dalam undang-undang, tapi yang lebih bijaksana adalah tidak menebak dalam kegelapan,” pesan Ismail.
Lebih dari itu, ia berharap Pemerintahan Sofyan Tonny terus berkomitmen untuk menjaga profesionalisme, akuntabilitas, dan keterbukaan dalam setiap proses pemerintahan.
”Saya yakin, evaluasi internal pasti selalu dilakukan bupati dan wakil bupati. Dan pemerintahan ini mampu menjaga profesionalisme dan akan selalu terbuka untuk masyarakat,” tandas Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Gorontalo ini.
Penulis Even Makanoneng