Kronologi, Gorontalo – Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Deasy Sandra Maryana Datau, meminta pemerintah daerah setempat agar mempunyai perhitungan dalam perencaan Aanggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.
Menurutnya jika pada penbahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2024, hanya memperdebatkan hal-hal yang menjadi prediksi maka pemerintah wajib mempunyai perhitungan
“Bukan hanya kita memprediksi, contohnya seperti oh iya bulan depan kita ke Amerika padahal kita belum tau cukup tidak uang kita ke Amerika,” jelasnya pada rapat Banggar dan TAPD sebelumnnya.
Pendapat tersebut disampaikan Deasy agar nantinya hal-hal yang menjadi kekurangan pada APBD tahun 2023 dapat diperbaiki dengan acuan yang tidak terlalu jauh.
Seperti menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), ia menyampaikan agar dapat mengevaluasi PAD yang dapat ditingkatkan,
“jangan hanya berharap dan prediksi tapi belum tentu ini bisa mencapai target, belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Apa yang kita targetkan hampir selalu tidak mencapai target, nah sehingga mungkin saya kira lebih ke prediksi yang wajar-wajar saja,” tutupnya.