Kronologi, Gorontalo – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, Event Internasional World Coconut Day menjadi momentum awal untuk menjalin berbagai kolaborasi bisnis yang serius untuk mendorong pembangunan yang lestari dan berkelanjutan.
Menurut bupati dua periode ini, World Coconut Day merupakan ladang kolaborasi antara masyarakat dan pemodal atau stakeholder untuk saling bekerja sama mengembangkan ekonomi di sektor kelapa.
“Pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi para pelaku kelapa lokal agar ekonomi dan daya jual petani dapat berjaya, termasuk mengembangkan lapangan kerja baru yang melibatkan banyak anak muda berpotensi,” kata Nelson, Kamis 21 September.
Kata Nelson, World Coconut Day juga merupakan wadah promosi yang bertujuan untuk meningkatkan akses pasar, membangun kepercayaan konsumen, dan memastikan keberlanjutan sosial dan lingkungan, dan ekonomi lestari dari industri kelapa.
“Kehadiran seluruh lapisan penggerak industri kelapa hari ini merupakan bukti komitmen bersama untuk memanfaatkan potensi sesungguhnya dari industri kelapa,” terang Nelson.
Nelson memprediksi pada tahun-tahun mendatang, sektor kelapa akan sangat menjanjikan. Apalagi kemajuan dalam penelitian dan teknologi telah membuka jalan bagi penggunaan kelapa secara inovatif, mulai dari bioplastik berbahan dasar kelapa hingga sumber energi terbarukan.
“Maka untuk mewujudkan hal ini, tentu harus dilakukan secara gotong-royong dan melibatkan para milenial atau anak muda. Ide dari para kaum muda sangat diperlukan agar produk dan inovasi lebih banyak lagi untuk pengembangan bisnis kelapa,” ungkap Nelson.
Ia berharap, masyarakat selalu menjaga dengan baik pohon kelapa, termasuk mengajak untuk membudayakan air kelapa menjadi minuman rutin karena ini untuk kesehatan tubuh.
“Saya berharap, mari terus budidayakan tanaman kelapa untuk ekonomi dan anak cucu kita nanti. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memelihara pohon kelapa dengan baik, banyak manfaat dari daun hingga akarnya,” tandas Nelson.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki menyampaikan, mendukung penuh pelaksanaan kegiatan World Coconut Day 2023, karena sejalan dengan program pemerintah.
“Kami pemerintah pusat mendukung pelaksanaan kegiatan World Coconut Day. Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah, yaitu berfokus dalam peningkatan peran UMKM berdasarkan sektor komunitas dan mengembangkan model bisnis hilirisasi,” kata Teten melalui video testimoni.
“Saya berharap World Coconut Day dapat menjadi ajang bagi para pelaku UMKM di Tanah Air, khususnya Kabupaten Gorontalo untuk mampu memperkenalkan komoditas daerah. Baik produk-produk berbahan dasar kelapa, maupun potensi inovatif daerah lainnya, agar mampu bersaing di level internasional,” imbuh Teten.