Kronologi, Gorontalo – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Penyelamat Daerah (AMMPD) yang melakukan unjuk rasa di Kementerian Dalam Negeri dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta, mengaku menyesal dan meminta maaf.
Permohonan maaf itu disampaikan Koordinator Lapangan AMMPD, Kadir Loilatu, secara tertulis dan dalam aksi damai di depan Gedung DPP PPP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 14 September 2023.
“Kami dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Penyelamat Daerah (AMMPD) dengan ini menyatakan, bahwa kami sangat menyesal terkait aksi demo yang dilaksanakan di DPP PPP dan Kemendagri yang telah membuat gaduh belakangan ini,” kata Kadir secara tertulis.
“Oleh karena itu kami meminta maaf kepada Bapak Profesor Nelson Pomalingo, Kementerian Dalam Negeri, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP),” sambung Kadir.
Ia menyampaikan, bahwa aksi demo tersebut merupakan aksi bayaran dan didalangi serta di danai Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto yang ingin merebut kekuasaan.
“Kami menyadari bahwa aksi demo yang dilakukan tersebut merupakan aksi demo bayaran yang didalangi dan di danai oleh Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto yang ingin merebut kekuasaan secara instan,” ungkap Kadir.
Selain meminta maaf kepada Bupati Gorontalo, Kementerian Dalam Negeri, dan Ketua Umum DPP PPP. AMMPD turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terganggu dengan aksi tersebut.
“Melalui aksi demo ini, kami meminta maaf kepada para pihak (dan masyarakat) yang merasa terganggu, terutama kepada Bapak Nelson Pomalingo sebagai Bupati Gorontalo,” tandas Kadir.