Kronologi, Gorontalo – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo meminta perwakilan Bank Central Asia (BCA) menjawab pertanyaan soal laporan Supriyanyo Hanapi (Anto) ihwal uang raib di aplikasi myBCA.
Keterangan dari pihak BCA dianggap perlu untuk melihat dan membuktikan kebenaran pengakuan Anto soal uang Rp68 juta yang hilang dari rekening pribadinya. Hal ini disampaikan pada rapat bersama Komisi I DPRD, Selasa, 25 Februari 2025 lalu.
“Kami persilahkan kepada pihak BCA untuk menyampaikan hasil pemeriksaan atas laporan saudara Anto perihal uang hilang di rekening BCA,” ucap Ketua Komisi I DPRD, Muhlis Panai, Selasa, 11 Maret 2025.
Perwakilan Grup Hukum Kantor Wilayah IV BCA, I Made Dwi Abiyoga, membenarkan soal aduan yang dibuat Anto di kantor BCA Gorontalo perihal transaksi keuangan yang tidak pernah dilakukan.
“Kami (BCA) telah melakukan investigasi lebih lanjut atas aduan ini. Berdasarkan hasil investigasi, transaksi tersebut kami kategorikan sebagai transaksi normal yang dilakukan (saudara Anto) melalui aplikasi myBCA dengan menggunakan pin dan verifikasi biometrik yang sesuai, serta menggunakan device (perangkat) saudara Anto,” kata Dwi Adiyoga.
“Sehingga dari hasil investigasi tersebut, kedua transaksi (yang) dimaksud (saudara Anto) kami kategorikan sebagai transaksi normal. Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam memasukan pin atau pun dilakukan melalui perangkat berbeda hal tersebut akan tercatat pada login myBCA,” imbuh dia.
Untuk itu, kata Dwi Abiyoga, soal informasi transaksi yang dipersoalkan Anto melalui pemberitaan tidak benar-benar terjadi di BCA. Dengan demikian, transaksi dana ke rekening Rani Jumiyati dengan senilai Rp29.959.000 dan transaksi dana ke rekening Sintia Dewi sebesar Rp60.723.000 berjalan normal.
“Kami dari BCA senantiasa menjalankan prosedur layanan keuangan dan transfer dana sesuai dengan undang-undang jasa keuangan. Ini yang menjadi dasar kami,” tegas Dwi Abiyoga.
Di tempat itu, Dwi Abiyoga sempat menyentil soal ketidakhadiran Anto untuk meluruskan persoalan tersebut. Sebab, jika Anto menyanggah hasil investigasi BCA, pihaknya bisa langsung melakukan menjelaskan.
“Perlu kehadiran saudara Anto (di tempat ini). Kalau seandainya saudara Anto hadir, maka kami bisa menggali lebih dalam lagi terkait dengan transaksinya, termasuk jika beliau menyanggah. Tetapi yang bersangkutan tidak hadir disini,” tutup Dwi Abiyoga.
Penulis: Even Makanoneng