Kronologi, Gorontalo – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kota Selatan, Rabu (26-2-2025).
Pada Musrenbang tersebut, Ismail fokus pada penanganan sampah dan banjir. Menurutnya, sampah dan banjir erat kaitannya. Kata dia, bisa dilihat ketika banjir melanda wilayah Kecamatan Kota Selatan beberapa waktu lalu.
“Saya bilang ini tolong Pak Kabid Kebersihan DLH Kota Gorontalo, diangkat sampah-sampah di got terutama di 10 November. Karena ini memang rawan sekali. Karena semuanya, mau dari barat, utara, itu biasanya menumpuknya di sini kan. Makanya paling banyak itu di 10 November situ. Kemarin pas banjir itu, berapa kali itu, luar biasa berapa ton yang diangkat,” jelas Ismail.
Mengingat beberapa hari terakhir Kota Gorontalo dan wilayah sekitar dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Atas hal tersebut, Ismail meminta agar sampah-sampah yang ada di saluran sudah harus ditangani.
“Jangan nanti sudah menimbulkan banjir, baru itu mau diangkat. Makanya itu pada 10 November itu, minimal setiap bulan mungkin harus diangkat,” sambungnya.
Ismail juga mengimbau agar lurah tidak abai mengingatkan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, warga juga harus diingatkan tentang waktu pembuangan sampah.
“Saya berharap ibu dan bapak lurah mengingatkan masyarakat waktu-waktu jam buang sampah. Jangan membuang sampah ketika sudah diangkat pagi-pagi oleh petugas DLH. Minimal malam itu, sampah sudah dibuang,” ujarnya.
Terakhir kata Ismail, dalam menangani banjir khususnya di wilayah Kecamatan Kota Selatan, dana kelurahan akan diarahkan untuk pembersihan drainase dan normalisasi sungai.
Penulis: Audy Anastasya