Arah Pantura, Jakarta – Jumlah korban tewas akibat kebakaran besar yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, bertambah menjadi empat orang. Sementara itu, beberapa korban lainnya masih dinyatakan hilang.
“Total yang telah dievakuasi ada empat jenazah. Tadi satu sudah diturunkan, dan dua kantong jenazah lainnya baru saja diturunkan dari lantai delapan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, Kamis (16/1/2025).
Satriadi mengungkapkan bahwa seluruh korban tewas sejauh ini ditemukan di lantai delapan gedung.
“Dua jenazah terakhir juga ditemukan di lantai delapan, sama seperti jenazah pertama yang ditemukan. Untuk jenazah keempat, kondisinya sudah tertumpuk dengan reruntuhan bangunan, sehingga identitasnya belum dapat dikenali,” jelasnya.
Hingga saat ini, petugas masih mencari korban lainnya. Berdasarkan laporan, total delapan orang dilaporkan hilang dalam insiden ini.
Berdasarkan informasi dari Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan, delapan korban hilang terdiri dari Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21)
Tiga jenazah yang telah dievakuasi sebelumnya langsung dibawa ke RS Polri untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kebakaran besar di Glodok Plaza terjadi pada Rabu malam. Insiden ini membuat sejumlah pengunjung terjebak di lantai 10. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) segera bergerak cepat untuk memadamkan api sekaligus mengevakuasi korban yang terperangkap di dalam gedung.
Api berhasil dipadamkan setelah berjam-jam upaya pemadaman, dan proses pendinginan terus dilakukan hingga Kamis pagi. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Tim evakuasi terus berusaha menyingkirkan reruntuhan untuk mencari korban yang hilang. Namun, kondisi bangunan yang rusak parah menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian.
Satriadi berharap seluruh korban dapat segera ditemukan. “Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan para korban dan menyelesaikan proses evakuasi,” tegasnya.**
Artikel ini juga tayang di ArahPantura.id