Kronologi, Jakarta – Pada tahun 2025, 1 Januari bertepatan dengan 1 Rajab 1446 Hijriah. Bulan ini diyakini memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat muslim di seluruh dunia.
Bulan Rajab juga dipandang sebagai waktu yang istimewa untuk meningkatkan kualitas ibadah. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan ini adalah puasa sunnah Rajab, sebagai sarana menuju bulan suci Ramadhan.
Bulan ini termasuk bulan mulia dan dihormati karena nilai spiritualnya yang sangat tinggi. Di mana, terdapat beragam keutamaan yang bisa diraih.
Puasa Rajab dapat dilaksanakan kapan saja selama bulan tersebut. Termasuk pada hari-hari istimewa seperti Ayyamul Bidh yang berlangsung pada tanggal 13, 14, dan 15 Rajab.
Puasa sunnah di bulan Rajab ini merupkan salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Rasulullah SAW menganjurkan puasa di bulan-bulan haram, termasuk Rajab, sebagai bagian dari ibadah yang utama.
Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-Muharram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).” Hadis ini menegaskan keutamaan berpuasa di bulan-bulan haram, termasuk Rajab, sebagai bentuk peningkatan spiritual.
Keutamaan Bulan Rajab
Rajab merupakan salah satu bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 36.
Bulan ini memiliki keistimewaan karena termasuk dalam waktu yang penuh berkah dan kebaikan. Amal kebaikan yang dilakukan pada bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Seperti berzikir, berpuasa, dan bersedekah, serta menjauhi segala bentuk perbuatan dosa.
Selain berpuasa, umat Islam juga dianjurkan untuk meningkatkan amalan baik lainnya selama bulan Rajab. Antara lain, memohon ampunan dan mengingat Allah SWT melalui dzikir untuk membersihkan hati serta mendekatkan diri kepada-Nya.
Selanjutnya, shalat malam (Qiyamul Lail). Melaksanakan ibadah malam seperti tahajud dan witir dianjurkan untuk memperkuat ketakwaan.
Berikutnya, bersedekah. Yaitu, memberikan sedekah kepada yang membutuhkan dapat mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Dengan memanfaatkan keutamaan bulan Rajab melalui berbagai amalan sunnah, umat Islam memiliki kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan. Berbagai ibadah seperti puasa, dzikir, dan shalat malam dapat memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Hal ini juga menjadi sarana untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan dengan lebih baik. Dengan meningkatkan ibadah di bulan Rajab, umat Islam diharapkan dapat memasuki Ramadan dengan kesiapan spiritual yang lebih matang.
Editor: Fian