Kronologi, Sangihe – Pemerintah daerah, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sangihe melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan Badan Usaha Milik GMIST (BUMG), terkait pengelolaan Taman Kota (Tamkot) Tahuna untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Bagian Kerja Sama Setda Sangihe, Edawati Simon yang memfasilitasi PKS tersebut mengatakan selain mengoptimalisasi PAD, pengelolaan Tamkot Tahuna juga akan melibatkan para pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomian mereka, berjualan di lingkup Tamkot dengan mengikuti ketentuan Pihak BUMG selaku pengelolanya.
“Selain memberi kontribusi dalam hal optimalisasi PAD, sasarannya juga untuk pengembangan UMKM, dimana para pelaku usaha akan melakukan aktifitas jual beli di lingkup Tamkot. Tak hanya itu, wahana permainan anak akan ditambahkan, sehingga Tamkot Tahuna yang dulunya tidak bermanfaat, kini telah menjadi salah satu objek PAD,” tutur Kabag Edawati yang dikenal getol dalam “berburu’ PAD.
Sementara itu Direktur BUMG, Sherman Abast, kepada awak media mengatakan, terjalinnya kerja sama antara Pemerintah daerah dengan BUMG dalam hal pengelolaan Tamkot Tahuna, sebagai bentuk sinergitas serta support dari BUMG dalam meningkatkan PAD.
“Dari hasil kerja sama tersebut, kewajiban BUMG akan menyetor PAD ke kas daerah, sesuai dengan perhitungan yang ditetapkan oleh Bidang Aset daerah. Intinya, Tamkot yang dulunya tidak punya kontribusi ke daerah, saat ini sudah bisa memberi kontribusi untuk menunjang PAD,” tutur Sherman.
Ronal Katiandagho
bentuk kerjasama pemerintah daerah dengan BUMG, juga untuk optimalisasi PAD, dimana wahana permainan anak-anak akan ditambahkan di Tamkot, sehingga
Penulis: Ronal Katiandagho