Kronologi, Gorontalo – Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menyebut, adanya stok bahan pokok dengan harga relatif normal hasil dari inspeksi mendadak (Sidak) yang dilaksanakan Satuan Tugas (Satgas) pangan tersebut, tak lepas dari kolaborasi pemerintah dan pihak-pihak terkait.
Sidak yang dilakukan pada (6-12-2024) itu, merupakan tindak lanjut dari program utama Presiden Prabowo yakni swasembada pangan.
“Ini adalah bentuk kolaborasi dari seluruh pihak yang terlibat, karena ketersediaan pangan itu, sesuai dengan program Presiden, swasembada pangan yaitu kemampuan suatu wilayah untuk meningkatkan produksi hasil pangan, sehingga kebutuhan pangan wilayah tersebut dapat tercukupi,” ujar Ismail pada rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) Satgas Pangan.
Sidak harga dan persediaan bahan pokok sendiri, dilakukan di gudang distribusi dan pasar tradisional, yakni gudang PT. Awet Sarana Sukses dan Pasar Rakyat Moodu.
Ismail melanjutkan, sidak dilakukan tidak hanya untuk mengetahui kondisi harga dan stok bahan pokok untuk Nataru. Lebih dari itu, kata Ismail, agar inflasi di Kota Gorontalo bisa teratasi.
“Ini juga terkait inflasi, kemarin ada evaluasi terkait kinerja pejabat dan saya berada di posisi 17 dari 98 pejabat wali kota, yang dinilai itu ada 10 poin penting diantaranya pangan dan inflasi, Alhamdulillah Kota Gorontalo posisi 3 inflasi terendah,” kunci Ismail.`
Penulis: Audy Anastasya