Kronologi, Jakarta – Tim Pemenangan Paslon cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano mengklaim telah memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2024 dalam satu putaran. Ini berdasarkan hasil rekapitulasi tim internal dari rekapitulasi formulir C1 di seluruh TPS se-Jakarta.
Sekretaris Tim Pemenangan Paslon Pramono Anung-Rano Karno, Aria Bima, mengungkapkan pasangan Pramono-Rano dipastikan menang setelah mengantongi 50,09% suara. “Selisih suara 50%+1 kita unggul kurang lebih 3.000, tepatnya 2.921 suara, masih ada beberapa TPS yang masih proses penghitungan,” kata Aria dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (27/101/2024) malam.
“Jari, dari jumlah TPS yang kita hitung, total 14.835 TPS yang sudah masuk ke kita. Kurang lebih ada sekitar 43 TPS dari data total masuk yang ada,” katanya.
Aria mengungkapkan, Pramono-Rano memperoleh total suara sekitar 2,16 juta. Ia pun mengklaim bahwa Pramono-Rano sudah menang Pilkada Jakarta satu putaran.
“Yang mana perolehan suara kita sekitar 2.163.111 itu perolehan suara 03 yang mana surplusnya sekitar 3.000. Dengan demikian memenuhi ayat 10 ayat 2 UU Nomor 2 tahun 2024 pasangan Mas Pram-Bang Doel secara resmi dari tim pemenangan menyampaikan menang dalam satu putaran,” ujarnya.
Aria mengatakan angka itu berdasarkan hasil rekap C1. Ia mengatakan Pramono-Rano memperoleh 50,09% suara.
“Ini semuanya didasari atas bukti faktual yang mempunyai dasar hukum yaitu rekap dari C1. Prosentase perolehan dari Mas Pram-Bang Doel kurang lebih 50,09%, ang mana perolehan itu minimal 50% kurang lebih sekitar 2.140.000-an,” ujarnya.
Sementara itu, cagub DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) meminta kepada para pendukungnya untuk tetap semangat. Ini bila Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran.
“Andaikan ternyata harus dua putaran, tentu kita terus bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan proses yang kedua ini dengan jujur. Dengan integritas agar yang terpilih betul-betul memiliki legitimasi menjadi pemimpin di Jakarta,” kata RK merespons quick count Pilkada Jakarta di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Menurut RK, pihaknya akan menerima masukan-masukan terkait strategi apa yang masih kurang. Karena dinamika politik di Jakarta luar biasa.
“Kami juga sudah menerima masukan-masukan terkait apakah strategi masih ada yang kurang, apakah lain sebagainya karena memang dinamikanya luar biasa. Khususnya Jakarta yang menjadi pusat perhatian se-Indonesia sebegitu rupa, sehingga tentu akan jadi sebuah kontemplasi dan strategi apa yang akan kita lakukan,” katanya.
Ia pun meminta kepada warga Jakarta untuk menunggu keputusan resmi dari KPU Jakarta terkait penghitungan suara pada pertengahan Desember 2024. “Setelah itu kalau memang harus putaran kedua, mari kita berkomunikasi lagi,” kata Kang Emil, sapaan RK.
Editor: Fian