Kronologi, Jakarta – Lembaga survei Charta Politika telah menyelesaikan hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 dengan hasil paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno menang dengan meraih 50,51% suara.
Peneliti Charta Politika, Dadang Nurjaman menyebut, ledakan suara Pram-Doel itu tak lepas dari pengaruh besar mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang beberapa hari terakhir turun labgsung ikut berkampanye.
Hal itu, menurut Dadang, bisa mengimbangi tokoh-tokoh lain yang memberikan dukungan ke paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono (Rido).
“Keterlibatan Anies Baswedan pada kampanye-kampanye terakhir itu cukup memberikan dampak (besar). Dan (Anies) cukup mengimbangi dari endorse-nya dari Pak Jokowi dan kemudian Pak Prabowo di RIDO,” kata Dadang, di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Meski begitu, ia mengaku belum dapat dipastikan apakah Pilkada Jakarta 2024 ini akan berlangsung 1 atau 2 putaran.
“Ya ini belum, kalau berdasarkan hasil quick count ini belum bisa disimpulkan apakah kemudian ini 1 putaran atau 2 putaran, karena ada margin of error 1 persen,” ungkapnya.
Dadang menyebut, hasil lebih jelasnya akan diketahui setelah KPU mengumumkan hasil resminya. Ia pum meminta publik menunggu hasil penghitungan KPU terkait hasil Pilkada Jakarta.
“Yang kita bisa tahu lebih jelasnya ketika kemudian KPU sudah mengeluarkan hasil real count-nya, hasil rekapan dari KPU atau keputusan KPU, apakah kemudian ini menjadi 1 putaran atau menjadi 2 putaran, gitu,” ucapnya.
Berikut data quick count Pilkada Jakarta 2024 versi Charta Politika yang sudah 100 persen per pukul 18.48 WIB:
1. Ridwan Kamil (RK)-Suswono: 39,25%
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,6%
3. Pramono Anung-Rano Karno: Pramono-Rano 50,15%
Editor: Alfian