Kronologi, – Sulut Bekerja sama dengan Forum Wartawan DPRD Sulut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara gelar sosialisasi yang mengambil tema Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak 2024, di Four Point hotel Kamis 21/11-2024.
Acara yang dibuka oleh Sekretaris KPUD Sulut Meydi Malonda, menghadirkan 3 pembicara dalam Sosialisasi kali ini yakni Ketua Foward Sulut Reza Sangkoy, wartawan senior Martino Limpong selaku Koordinator Media Pos Liputan KPUD Sulut, Richard Pangkey selaku akademisi, dan Anggota Bawaslu Sulut Erwin Sumampouw.
Sosialisasi yang dibagi dua sesi dan dipandu dua moderator yakni Chaerencia Repi dan Robby Mononimbar ini, dibuka dengan wejangan dan pemaparan singkat dari Sekretaris KPU Provinsi Sulut, Meidy Malonda.
“Peran media itu penting, berkali kali saya katakan peran Media itu penting, karena media lah yang menyuarakan fakta fakta baik buruknya. Media memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan menghindari penyebaran berita hoaks. Saya kutip sebuah Filosofi yang berkata ‘Jika Anda Berpikir maka Berhati-Hatilah”
Karena kalau Jurnalis sudah tidak jujur dalam berpikir maka akan menghasilkan isi berita yang buruk, suka menjatuhkan. Saya harap teman teman wartawan yang hadir di sosialisasi ini semua jujur dalam membuat berita. Tidak membuat berita negatif yang tendensius yang bisa merugikan semua pihak.” Tandas Malonda.
Malonda juga menyampaikan bahwa proses distribusi logistik telah dimulai pada 20 November 2024, dengan prioritas utama di daerah kepulauan seperti Kepulauan Sangihe. Distribusi logistik ini dikawal oleh aparat dari kepolisian dan TNI.
“Mengenai distribusi logistik kita berdoa semoga berjalan lancar sampai ke tujuan dan bisa tempatkan di TPS TPS tujuan tepat waktu.” harap Malonda.
Mengakhiri sambutannya, Malonda berharap agar insan pers dapat mengawal pendistribusian logistik hingga sampai di TPS di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Utara.
Senada dengan Sekretaris KPUD Sulut, Martino Limpong selaku Koordinator Media Pos Liputan KPUD Sulut yang tampil sebagai pembicara kedua, berharap Pilkada Sulut 2024 akan berjalan lancar sampai hari-H. Dan mengajak semua masyarakat untuk datang ke TPS mengunakan hak pilihnya.
“Nah di sini peren Pers untuk membuat berita positif yang mendorong masyarakat bisa antusias mempergunakan hak pilihnya di tanggal 27 November nanti.” ujar Limpong saat mengawali materi sosialisasi.
Peran penting pers, lanjut Limpong, terkait informasi Pilkada, menyajikan berita sesuai yang dilihat di lapangan. Karena itu pers wajib turun lapangan berkewajiban memonitor, mengawal Distribusi Logistik surat suara sampai ke TPS tujuan, dan bikin laporan kalo ada temuan temuan.
Sementara Ketua Foward Sulut Reza Sangkoy, juga menekan bahwa pendistribusian logistik ini ada dalam payung KPU, harus bergerak harus sesuai dengan aturan dan harus dikawal.
“Maka pers diberi tugas dan diberi kewenangan untuk mengawasi secara detail bagaimana proses distribusi sampai di kelurahan dan desa desa. Pers harus dilengkapi legitimasi dari penyelenggara, harus ada legal standing agar media bole berada di TPS memantau semua proses Pilkada.” Tandas Sangkoy.
Untuk sesi kedua dalam sosialisasi ini, diisi pembicara dari pengiat pemilu/akademisi Universitas Manado DR Richard Pangkey dan dari Bawaslu Sulut yang diwakili anggota Bawaslu Sulut Erwin Sumampouw. Keduanya menjelaskan teknis dan pengawasan dalam Pendistribusian Logistik. Serta ancaman dan gangguan baik dari alam/bencana alam atau tindakan sabotase kelompok tertentu.
Sosialisasi ini selesai dengan sukses. Dan ditutup dengan foto bersama serta doa bersama untuk kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024 ini.
Penulis : Anita Tambayong