Kronologi, Gorontalo – Lembaga Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) tahun 2024.
Pada Pilgub Gorontalo Tahun 2024 terdapat 4 pasangan calon yakni, nomor urut 1 Tonny Uloli – Marten Taha, nomor urut 2 Nelson Pomalingo – Mohamad Kris Wartabone, nomor urut 3 Hamzah Isa – Abdurrahman Abubakar Bahmid, dan nomor urut 4 Gusnar Ismail – Idah Syahidah Rusli Habibie.
Survei yang dirilis tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan secara serentak pada tanggal 11 sampai 16 November 20204, dengan populasi survei adalah seluruh warga provinsi gorontalo yang memiliki KTP atau mempunyai hak pilih.
“Responden ditetapkan berjumlah 800 orang tersebar di 6 Kabupaten/Kota. Sampel terdistribusi secara proporsional di setiap Kabupaten/Kota sesuai proporsi jumlah penduduknya,” ungkap Direktur Eksekutif CRC, Imam Soeyoeti, dalam konferensi pers di Gran Q Hotel, Kamis (21/11/2024).
Imam menyampaikan bahwa responden dipilih secara acak dengan cara Multistage Random Sampling, dengan toleransi kesalahan atau margin of error 3.39% pada tingkat kepercayaan 95%.
“Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tersebut tidak ditemukan kesalahan berarti,” jelasnya.
Dalam hasil survei CRC paslon Gusnar Ismail – Idah Syahidah adalah pasangan calon yang paling berpeluang untuk memenangkan pilgub Gorontalo saat survei dilakukan dengan angka elektabilitas 48,8 persen, Disusul Tony Uloli -Marthen Taha 21,6 persen, Nelson Pomalingo – Kris Wartabone 14,8%, dan kemudian Hamzah Isa – Abdurrahman Bachmid 7,6%, dan tinggal 6,1% pemilih yang belum memutuskan (undecided voters).
Keunggulan Paslon Gusnar – Idah, dikarenakan paslon tersebut paling populer (dikenal) dan paling likeable (disukai) dengan popularitasnya mencapai lebih dari 95%. Liketabilitasnya lebih dari 80%.
Menjelang hari H pemungutan suara, konstituen beberapa partai pengusung paslon relative sudah terkonsolidasi.
“Namun demikian, dukungan konstituen beberapa partai lainnya masih terpecah. Pemilih PKS dan PKB yang mengusung Tony – Marthen sebagian besar konstituennya justru mendukung Gusnar – Idah. Demikian juga PDI
Perjuangan yang mengusung Hamzah Isa – Bachmid, dukungan konstituennya juga mayoritas ke paslon lain,” tutup Imam.
Penulis: Dani Baderan