Kronologi, Sulut – Satu lagi agenda pemilihan kepala daerah tuntas dan sukses dilaksanakan, yakni debat publik ketiga dari tiga pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Utara 2024.
Debat publik tiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara ini, digelar di Grand Kawanua Hotel pada Selasa, (12 /11/2024).
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan ketika membuka kegiatan ini menyampaikan selamat datang di Kampanye Debat Terbuka ketiga dan terakhir Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada serentak 2024.
‘Kami berharap tiga Paslon dapat manfaatkan momentum debat publik terakhir ini untuk kembali meyakinkan pemilih melalui penyampaian visi misi program terkait dengan tema saat ini,” harap Poluan menutup sambutannya.
Debat pamungkas ini berlangsung sukses, tertib serta aktif. Masing masing pasangan calon tampil percaya diri dengan visi misi dan program kerja mereka bila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Debat publik yang mengambil tema Tata Kelola Pemerintahan, Tata Kelola Wilayah Perbatasan, memberikan ruang bagi tiga Paslon ini, untuk menyampaikan program dan rencana kerja mereka. Dan ketiga Pasangan calon tampil dengan baik dan memukau.
Dalam wawancara dengan wartawan media ini, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung dari Partai Gerindra Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay, berkomitmen akan menjalankan Pemerintahan yang bersih tanpa korupsi, kolusi dan nepotisme.
‘Bila kami berdua dipercayakan oleh masyarakat Sulut untuk memimpin Sulut, maka kami berkomitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).”tegas pensiunan Jenderal bintang satu ini.
Sementara Paslon nomor urut 2 yang diusung dari Partai Demokray Elly Lasut dan Hanny Joost Pajouw, yang diwawancarai usai debat, menyoroti soal tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
“Kami berdua komitmennya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta transparan. Sebab pentingnya evaluasi kinerja dan sistem akuntabilitas yang transparan. Pemerintah wajib melakukan evaluasi kinerja secara terukur. Dengan sistem akuntabilitas yang baik, kita bisa memastikan bahwa kebijakan yang diambil tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” tandas cagub yang juga menjabat Bupati Talaud ini.
Pada kesempatan yang sama Paslon Cagub dan Cawagub yang diusung oleh Partai PDIP, Steven Kandouw dan Alfrets Denny Tuejeh, juga melayani permintaan wawancara dari awak media, usai debat.
Pasangan calon nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfrets Denny Tuejeh, mengangkat topik sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kami berdua bila terpilih, akan mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah. Sinergitas bukan soal satu partai, tetapi soal kerja sama yang tertata dengan baik sesuai aturan yang ada. Sejak dulu, hubungan antara pemerintah pusat dan provinsi berjalan dengan baik, dan jika kami terpilih, hubungan itu akan kami sempurnakan hingga ke tingkat kabupaten dan kota,” ungkap keduanya kompak.
Debat publik yang digelar KPUD Sulut ini, berlangsung sukses dan mendapat tanggapan positif dari Lapisan masyarakat, baik yang hadir secara terbatas di lokasi debat, maupun yang mengikuti secara live melalui media sosial KPUD Sulut dab Live streaming televisi nasional.
Penulis : Anita Tambayong