Kronologi, Pohuwato – Rumah milik Asni Bagu (45 tahun) dan Kusno Bagu (56 tahun) di Dusun Meranti, Desa Buntulia Tengah, Kecamatan Buntulia dilalap api pada Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 11:00 wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kronologi.id, api yang terus membesar itu juga merambat ke sebagian kantor PDAM Tirta Moolango yang berdekatan dengan kedua rumah tersebut.
Akibat kebakaran itu, Asni Bagu mengalami syok dan dilarikan ke RSUD Bumi Panua.
Menanggapi hal itu, Kasatpol PP dan Damkar Pohuwato, melalui Kabid Perda dan Trantibum, Bayu Eka Septian Kaluku, mengatakan bahwa usai menerima laporan dari masyarakat, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan penanganan.
“Penyebab kebakaran itu, berbagai sumber kami dapatkan, ada karena anak-anak yang bermain api, ada karena arus pendek listrik, kompor dan gas meledak. Kami tidak bisa prediksi,” katanya.
Pihaknya juga kata Bayu, belum bisa memprediksi total kerugian akibat kebakaran tersebut, namun ditaksir kurang lebih ratusan juta rupiah.
Tidak hanya itu, pihaknya juga kata Bayu, menghimbau agar masyarakat tidak panik ketika melihat adanya percikan api, tetapi sesegera mungkin mencari air atau kain basah untuk memadamkan api kecil tersebut tanpa harus menunggu pihak damkar.
“Tetapi ketika api itu sudah tidak bisa kita padamkan, ya kita harus menelpon pihak terkait. Jangan cuma melakukan live di medsos kemudian menyalahkan pihak damkar. Kita harus gotong royong untuk membantu untuk menyelamatkan. Paling tidak, tidak ada korban pada kejadian tersebut,” jelasnya.
Lanjutnya, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada saat hendak meninggalkan rumah, terutama memeriksa barang-barang elektronik dan lain sebagainya.
“Apalagi saat ini cuaca ekstrem. Harus kita cek masalah listrik di semua ruangan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Bencana memang sudah ditakdirkan oleh Allah, tapi kita sebagai manusia harus berusaha, berikhtiar, dan berdoa agar segala sesuatu itu tidak terjadi,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada para nelayan untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca saat hendak pergi melaut.
Penulis: Hamdi