Kronologi, Sangihe – Beredarnya isu bahwa program Tol Laut akan dihentikan, di era baru pemerintahan Prabowo-Gibran, ditepis langsung pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP), Kelas II Tahuna.
Kepala KUPP Kelas II Tahuna, Hopriet Balirangen, melalui pejabat pengelola Kapal Perintis, Mefrid Palanewen mengatakan, program Tol Laut besutan mantan Presiden RI, Joko Widodo itu akan tetap dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Isu bahwa Program Tol Laut akan dihentikan itu tidak benar. Program yang digagas pak Jokowi tersebut akan tetap dilanjutkan oleh pemerintahan pak Prabowo-Gibran selaku Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru,” ujar Meifrid kepada Kronologi.Id, Senin (28/10/2024).
Ia bahkan meminta kepada masyarakat, lebih khusus bagi pengguna jasa dan pekerja Tol Laut, untuk tidak mempercayai informasi yang tidak ada kebenarannya.
Menurutnya, Program Tol Laut yang sudah berjalan hampir 10 tahun itu, telah mampu menjangkau daerah kepulauan di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina.
“Masyarakat Kepulauan Sangihe yang berada di Sulawesi Utara paling utara ini, telah merasakan manfaat dari program Tol Laut, termasuk bagi para tenaga kerja TKBM yang bisa meningkatkan perekonomian untuk keluarga mereka,” tutup Meifrid, seraya meminta kepada para pekerja di Pelabuhan Nusantara Tahuna, agar tetap bekerja serta mengabaikan setiap informasi yang tidak ada kebenarannya.
Penulis: Ronal Katiandagho