Kronologi, Pohuwato – Kepala Inspektorat Kabupaten Pohuwato, Muslimin Nento, bersama sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) yang ada di wilayahnya pada Jumat (25/10/2024).
Pada orasinya, Muslimin, mempertanyakan terkait transparansi pengelolaan keuangan daerah yang ada di wilayahnya tersebut.
“Kasih tahu kami ada apa dengan keuangan daerah hari ini. BKD tidak jelas, bagaimana kedudukan pengelolaan keuangan di daerah,” katanya dalam orasi.
Tidak hanya itu, pada aksi tersebut, Muslimin juga mempertanyakan terkait keterlambatan pencairan tagihan sebagian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di wilayahnya. Ia menduga, keterlambatan pencairan anggaran itu menandakan adanya masalah terhadap pengelolaan keuangan.
“Ada apa dengan daerah hari ini, kalau memang daerah ini sudah tidak ada uang, jujur saja kepada bupati, jujur saja kepada DPRD bahwa daerah kita ini tidak mampu lagi, kita akan berdiskusi untuk mencarikan solusi yang terbaik. Kita bangga daerah ini, berbeda dengan daerah lain,” keluhnya.
Selain itu, Muslimin juga menilai bahwa kepemimpinan kepala BPKPD Pohuwato, Teti Alamri, kurang mampu untuk memberikan penjelasan kepada publik atas persoalan yang terjadi saat ini.
“Pengelolaan anda (kepala (BPKPD) kurang benar, pemimpinnya kurang benar dan tidak mampu menyampaikan,” pungkasnya.
Penulis: Hamdi