Kronologi, Gorontalo- Popularitas Sumarni Gani atau Ti Ma Susi eks srikandi PPP, memang tidak disia-siakan pasangan Calon Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Calon Wakil Bupati Tonny.
Bagaimana tidak, setelah menggelar kampanye di rumah ibunda Jayusdi Rifai, Sumarni Gani atau Ti Ma Susi, Kelurahan Hutuo. Sofyan Tonny kembali memboyong Sumarni Gani di kampanye dialogis, Kelurahan Biyonga, Kecamatan Limboto, Jum’at 18 Oktober 2024.
Sumarni Gani merupakan eks Anggota DPRD periode 2009-2014 dengan basis massa di wilayah Limboto Cs. Di kampanye Kelurahan Biyonga, Sumarni tampak duduk sejajar bersama calon wakil bupati Tonny Junus, Ketua DPC PKB Ade Sera Rahim, Ketua DPC PDIP Espin Tuli, dan Ketua Fraksi PDIP Asni U Menu.
Dalam orasi kampanye, Ketua Tim Pemenangan Sofyan Tonny, Roman Nasaru, mengaku banyak menerima informasi tentang sosok Sumarni Gani yang banyak dikenal orang.
“Saya banyak menerima cerita tentang Ibu Sumarni atau Ti Susi Marni. Orang-nya baik, dikenal banyak orang, punya basis massa. Tentu ini menjadi suatu kehormatan bagi kami, karena Ti Ma Susi ikut bersama-sama hadir ditempat ini. Beri hormat untuk Ti Susi Marni,” kata Roman.
Roman yang juga Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gorontalo menyebut, suhu politik yang memanas menjelang hari pencoblosan adalah hal yang lumrah. Yang mesti ditekankan, kata dia, komitmen persahabatan dalam bingkai demokrasi.
“Saya mengajak kita semua yang hadir disini untuk berkompetisi dengan sehat. Jangan menghalalkan segala cara. Etika menjadi salah satu kunci lahirnya politik yang santun, saling menghargai meski beda pilihan, dan berkompetisi secara fair,” ujar Roman.
Roman menambahkan, merujuk pada makna pemilihan umum, merupakan ajang berlomba pada kebaikan, termasuk memperkuat persaudaraan kebangsaan dan persatuan.
“Bagi NasDem, pemilihan kepala daerah merupakan kompetisi untuk berlomba menegakkan hal-hal yang benar dan menjauhi hal-hal yang salah. Untuk itu lahir pasangan Sofyan Tonny yang memberi solusi atas permasalahan yang dihadapi rakyat,” tandas Roman.
Penulis: Even Makanoneng