Kronologi, Gorontalo – Komisi I DPRD Kota Gorontalo melakukan evaluasi program kerja Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, di aula III, Selasa (15-10-2024).
Ketua Komisi I DPRD Kota Gorontalo, Sahlan Tapulu mengatakan, rapat tersebut membahas soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Tidak lama lagi akan ada penerimaan siswa baru dengan sistem online. Itu kan biasa yang ribut di sistem zonasi. Banyak mereka yang dekat dengan sekolah tetapi tidak lulus. Tadi itu kita mantapkan. Khusus sistem zonasi kan ada empat syarat, itu lebih transparan dan terbuka. Sehingga ketika mereka masuk sistem zonasi dan tidak lolos terkait dengan kuota maka mereka tau persis apa sebenarnya alasannya sampai tidak lulus,” jelas Sahlan Tapulu saat diwawancara usai rapat.
Kata dia, pihaknya bersama dinas pendidikan juga sudah mengupayakan solusi agar permasalahan mengenai sistem zonasi tidak lagi diributkan.
“Makanya ada upaya-upaya untuk mencarikan solusi terkait zonasi sehingga meminimalisasi masalah. Apalagi ini kan penerimaan online ini adalah program nasional,” kata Sahlan.
Legislator Partai Gerindra itu juga menyebut bahwa para peserta didik memiliki kompensasi ketika mendaftar sekolah.
“Ada kesempatan untuk mendaftar dua sekolah, ketika tidak lulus di sekolah pertama, maka pasti kompensasinya akan lulus di sekolah kedua,” tutupnya.
Terakhir kata Sahlan, ia meminta agar dinas dalam mengimplementasikan program kerja maupun kegiatan harus mengedepankan asas profesionalitas dan berkeadilan.
Penulis: Audy Anastasya