Kronologi, Gorontalo – Stadion Merdeka Kota Gorontalo resmi dicanangkan sebagai kawasan tanpa plastik pada Ahad, (6/10/2024).
Pencanangan tersebut ditandai dengan kampanye gerakan say no to plastic (Katakan tidak untuk plastik) di kawasan Stadion Merdeka Kota Gorontalo. Hal ini merupakan upaya Pemerintah Kota Gorontalo dalam menjaga lingkungan.
“Penggunaan plastik sekali pakai telah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi kelestarian lingkungan, karena sifatnya yang sulit terurai dan mencemari tanah air, serta mengancam kehidupan makhluk hidup lainnya,” kata Penjabat Wali Kota Gorontalo Ismail Madjid, melalui siaran pers di website portal Kota Gorontalo, Senin (7-10-2024).
Bagi Ismail, penggunaan plastik sekali pakai akan diganti dengan wadah minuman yang ramah dengan lingkungan, seperti botol minum yang dapat digunakan kembali, serta mengurangi pemakaian plastik dalam bentuk apapun.
“Penerapan larangan ini, tidak hanya berlaku hari ini saja. Tetapi, akan menjadi kebijakan konsisten, bertahap dan berkelanjutan di semua kegiatan yang dilaksanakan di Stadion Merdeka,” tandasnya.
“Stadion ini merupakan tempat kebanggaan masyarakat Kota Gorontalo harus menjadi contoh utama dalam pelaksanaan kebijakan ramah lingkungan. Oleh karena itu, kepada seluruh penyelenggara kegiatan, para pengunjung, pedagang, dan seluruh elemen yang hadir hari ini, kami mengajak untuk ikut serta mendukung gerakan ini dengan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan,” tambah Ismail.
Dijelaskan Ismail, kampanye say no to plastic bukanlah sebuah larangan semata, tetapi merupakan upaya untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan menggunakan plastik sekali pakai.
“Kita harus memulai dari diri sendiri. Kemudian mengajak keluarga, teman dan masyarakat luas agar peduli terhadap penggunaan plastik. Perubahan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil. Dimulai dari Stadion Merdeka, kita jadikan gerakan ini sebagai langkah awal untuk mewujudkan Kota Gorontalo yang bersih, sehat dan bebas dari sampah plastik,” jelas Ismail panjang lebar.
Penulis: Audy Anastasya
