Kronologi, Gorontalo – Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo sekaligus calon gubernur nomor urut 1 Nelson Pomalingo mengaku seperti berada di lingkungan kampus setelah menghadiri acara diskusi “Tindis Nelson” di Agrindo Coffe Station, Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Pantauan Kronologi, kegiatan Tindis Nelson dihadiri oleh mayoritas milenial dan Gen Z, seperti para mahasiswa, aktivis kampus, dan kaum muda. Di tempat itu, terlihat Nelson mengedukasi milenial dan Gen Z tentang politik.
Acara dengan format tanya jawab dan dialog bersama Nelson Pomalingo ini membebaskan semua peserta yang hadir untuk bertanya apa saja, baik soal politik, tantangan pembangunan daerah, masalah lingkungan, kemiskinan, kesehatan, dan ekonomi.
Tindis Nelson merupakan sebuah forum diskusi yang bertujuan untuk mendalami dan menggali berbagai aspek terkait visi dan misi calon gubernur dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Inilah demokrasi yang benar, dimana terjadi diskusrus antara calon dengan masyarakat. Kampanye itu bukan sekedar menyampaikan visi misi, tapi mampu membuat pencerahan dan melakukan komunikasi dengan baik. Saya bangga anak-anak milenial berkumpul dengan cara mereka. Mereka memberi nama acara ini “Tindis Nelson” (akronim dari Torang Nelson Deng Kris),” kata Nelson
Nelson bilang, Pemilihan Kepala Daerah butuh peran strategis masyarakat dan mahasiswa dalam mendukung proses demokrasi, baik sebagai pemilih maupun sebagai agen perubahan yang mempromosikan nilai-nilai demokrasi.
Untuk mewujudkan hal itu Nelson berencana bakal menggelar acara yang sama di sejumlah wilayah bersama dengan para tokoh, pelaku UMKM, aktivis, masyarakat, termasuk kampus-kampus di Provinsi Gorontalo.
“Saya suka hadir ditengah-tengah anak muda, terlebih berdiskusi. Nah, mereka yang hadir di acara tadi berani, hebat, dan punya analisis yang baik. Agar visi misi saya diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat, saya akan menggelar acara serupa di sejumlah wilayah, termasuk kampus-kampus. Ini bukan soal kepentingan Nelson Pomalingo, tapi kepentingan rakyat,” tandas Nelson.
Penulis: Even Makanoneng