Kronologi, Gorontalo – Calon Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menghadiri acara deklarasi dukungan warga di Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto, meski tidak didampingi Calon Wakil Bupati Tonny Junus, Minggu 22 September 2024 sore. Acara tersebut merupakan akhir dari rangkaian deklarasi warga untuk Sofyan Tonny.
Tonny belum sempat mendampingi Sofyan karena masih berada di Jakarta menghadiri undangan internal partai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP). Di tempat itu Sofyan tidak memberikan pidato atau sambutan politik. Ia hadir didampingi para ketua partai politik baik Nasdem, PDIP, dan PKB.
Sejumlah politisi yang terlihat memberikan orasi politik, seperti Roman Nasaru (Ketua DPC Nasdem/Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo), Espin Tulie (Ketua DPC PDIP/Anggota DPRD Provinsi), Ade Sera Rahim (Ketua DPC PKB), Asni Menu (Anggota DPRD), dan Anton Abdullah (Anggota DPRD).
Kendati tidak memberikan sambutan politik, Sofyan mengaku tetap puas melihat antusias ratusan masyarakat yang hadir di acara deklarasi dukungan untuk Sofyan Tonny.
Selain warga Kelurahan Bolihuangga, acara tersebut dihadiri masyarakat Kelurahan Tenilo, Kelurahan Hunggaluwa, hingga masyarakat Kelurahan Kayubulan.
“Acara ini adalah aspirasi masyarakat. Saya memang sengaja tidak memberikan sambutan, karena baru ditetapkan sebagai calon bupati. Saya tidak berpidato karena patuh pada aturan dan ketentuan perundang-undangan,” kata Sofyan saat diwawancara usai kegiatan.
Sofyan mengatakan, berdasarkan hasil survei terbaru angka swing voters atau pemilih yang belum menentukan suara untuk Pilkada 2024 sebesar 40 persen. Untuk mengatasi hal itu, Sofyan mengaku punya dua strategi jitu.
“Kami tahu caranya seperti apa. Pertama, kampanye dilakukan dengan cara dor to dor atau mendatangi rumah-rumah. Tim Sofyan Tonny akan turun ke lapangan bertemu masyarakat untuk menyampaikan visi-misi ST12, seperti program pembangunan, UMKM, dan pendidikan,” ungkap Sofyan.
Strategi kedua, dilakukan melalui kampanye terbuka ditempat yang telah diagendakan, termasuk menyasar para tokoh masyarakat. Menurut dia, tokoh masyarakat dapat mengantisipasi warga yang memilih golput di hari pemungutan suara.
“Nah, yang tak kalah penting melalui kampanye terbuka. Yang pasti tim pemenangan ST12 sudah siap. Dan kami punya 12 Anggota DPRD dengan basis massa yang siap tempur,” pungkas Sofyan.
Penulis: Even Makanoneng