Kronologi, Gorontalo – Ketua DPC PPP Kabupaten Gorontalo Utara Alfian Pomalingo mengaku telah bekerja maksimal melakukan semua urusan penyelenggaraan acara Gebyar Patriot Pasangan Calon Gubernur Nelson Kris di Lapangan Leboto, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu 15 September 2024 kemarin malam.
Kendati penilaian Nelson soal kinerja DPC PPP Gorontalo Utara kurang baik dalam kegiatan tersebut, Alfian tak ambil pusing. Dia menegaskan hanya menerima perintah soal pengurusan ijin acara, termasuk melakukan publikasi.
“Saya sudah memaksimalkan semua urusan perizinan (acara). Saya hanya diperintahkan untuk itu, sudah selesai,” tegas Alfian, Minggu 16 September 2024 saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp.
Selain minim pengunjung di acara Gebyar Patriot Nelson Kris, kehadiran Alfian bersama Sekretaris DPC PPP Gorontalo Utara menjadi sorotan karena absen di acara tersebut.
Alasan Alfian tak mendampingi Nelson Kris di acara gebyar patriot karena harus menghadiri undangan hajatan dari orang lain. Alpian bilang, undangan tersebut tidak boleh ditunda.
“Saya sudah menerima undangan hajatan di tempat lain, tidak boleh saya tunda. Saya telah meminta Sekretaris DPC PPP untuk hadir, tapi yang bersangkutan dalam kondisi sakit. Nah, kalau soal publikasi, kami sudah memerintahkan orang lain (melakukan itu). Jadi bukan berarti tidak maksimal,” ungkap Alfian.
Menurut dia, masyarakat di sekitar wilayah acara merasa kecewa karena harus menunggu lama calon gubernur dan wakil gubernur datang ke lokasi acara. Sebab, undangan pelaksanaan acara tepat pukul 19.00 WITA atau jam 7 malam. Namun, calon gubernur dan calon gubernur baru tiba di lokasi acara sekitar pukul 21.30 WITA atau setengah 10 malam.
“Yang membuat masyarakat kecewa adalah undangan jam 7 malam, tapi calon gubernur baru datang setengah 10 malam. Nah, masyarakat di Gorontalo Utara ini berbeda dengan masyarakat Kabupaten Gorontalo,” terang Alfian.
“Masyarakat di Gorontalo Utara ini bekerja dari pagi sampe sore. Jadi mereka lelah. Mereka telah datang lebih awal sekitar jam 7, jam 8, atau jam 9. Sementara calon gubernur baru datang larut malam, maka tentu mereka sudah kembali ke rumah masing-masing, karena besok harus kembali bekerja,” imbuh dia.
Kondisi dilapangan tetap akan sama, kata Alfian, meski dirinya hadir mendampingi Nelson Kris di acara gebyar patriot itu. Sebab, menurut dia kondisi masyarakat memang sudah seperti itu.
“Apa kami harus datang dari rumah ke rumah mengajak masyarakat hadir di acara itu, kan tidak seperti itu. Kami juga melihat tempat itu tidak strategis untuk pelaksanaan acara, tapi kan tempat itu atas permintaan calon gubernur,” ungkap Alfian.
Menanggapi soal rencana evaluasi yang akan dilakukan Nelson terhadap Pengurus DPC PPP Kabupaten Gorontalo Utara, Alfian malah mengaku bersyukur. Namun demikian, Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo menurut Alfian patut untuk di evaluasi.
“Saya lebih bersyukur di evaluasi. Evaluasi jangan hanya DPC PPP Gorontalo Utara saja, tetapi Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo juga harus kita evaluasi. Lebih bagus di evaluasi supaya kita buka-bukaan soal apa yang menjadi kendala kami,” tegas Alfian.
Ia meminta Nelson untuk tidak sembarangan bicara dan menyalahkan pihak lain soal minim kunjungan masyarakat pada penyelenggaraan acara.
“Jangan seenaknya ngomong, (bahwa) DPC PPP Gorontalo Utara tidak maksimal. Kalau tidak maksimal, maka ijin acara tidak selesai dalam satu hari, ditambah publikasi dan segala macam. Jangan salahkan orang lain, tapi koreksi diri sendiri. Sampaikan, Alfian yang ngomong seperti itu, Ketua DPC PPP Gorontalo Utara,” pungkas Alfian.
Penulis: Even Makanoneng