Kronologi, Sangihe – Ulah dua oknum pejabat eselon II yang berdebat dan saling tunjuk di hadapan Penjabat (Pj) Bupati Sangihe, Albert Huppy Wounde, dinilai tak beretika.
Perilaku tak pantas kedua pejabat yang berinisial JP dan DM itu, terjadi di atas Kapal Sabuk Nusantara 109, dalam perjalanan pulang ke Tahuna. DM yang sudah tersulut emosi itu, langsung menyerang JP dengan kata-kata kasar.
Bagaikan gayung bersambut, JP pun langsung membalasnya dengan menyatakan bahwa DM bukan levelnya.
Perdebatan keduanya yang diwarnai aksi saling tunjuk itu, akhirnya berakhir setelah Pj Bupati Wounde mengatakan, kalau masalah nanti dibicarakan di Kantor.
“Kalau ada permasalahan nanti bacirita di kantor Jo,” kata Wounde yang kemudian mengakhiri perdebatan keduanya.
Namun, dalam sekejap, peristiwa tersebut langsung menyebar ke telinga sejumlah pejabat eselon II lainya yang berada di atas KM Sabuk Nusantara 109.
Beragam komentarpun mencuat dari para pejabat, yang mengaku prihatin atas ulah keduanya. Ada yang menyebutkan, bahwa peristiwa tersebut membuktikan bahwa apa yang disampaikan Pj Bupati, terkait buruknya kinerja dan SDM pejabat di lingkup Pemkab Sangihe, memang benar adanya.
DM sendiri ketika dimintai tanggapannya terkait apa yang dilakukannya di hadapan Pj Bupati, mengaku puas bisa menyampaikan unek-uneknya di hadapan Pj Bupati.
“Intinya saya puas bisa menyampaikan apa yang terpendam selama ini. Kalaupun ada tindakan tegas dari pimpinan, saya sudah siap dengan segala konsekuensinya,” kata DM.
Penulis : Ronal Katiandagho