Kronologi, Bitung – Kota Bitung kembali menjadi sorotan nasional lewat kunjungan kerja Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, yang disambut hangat pagi ini oleh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Bitung.
Dalam rombongan penyambutan hadir Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, Wali Kota Hengky Honandar SE, Wakil Wali Kota Randito Maringka, Sekda Ir. IGN Rudy Theno, ST., MT., serta unsur Forkopimda.
Kunjungan dimulai dengan peninjauan Galeri Dekranasda Kota Bitung. Etalase keunggulan ekonomi kreatif lokal yang menampilkan aneka produk khas, mulai dari sambal legendaris Bitung hingga kerajinan tangan bercita rasa seni tinggi.
Ketua Dekranasda, Nyonya Ellen Honandar Sondakh memperkenalkan langsung ragam karya lokal yang diracik dengan identitas budaya yang kuat.
Menteri Teuku Riefky menyampaikan kekagumannya terhadap kualitas produk Bitung yang menurutnya siap bersaing di panggung nasional.
“Kreativitas yang ditampilkan di galeri ini luar biasa. Kami akan mendorong agar produk-produk ini bisa terangkat ke pasar nasional dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa ekonomi kreatif, dengan kekuatan budaya dan sentuhan teknologi digital, merupakan kunci pembuka peluang kerja baru di era industri 4.0.
“Banyak yang merasa lapangan kerja kian menyempit, padahal potensi justru membesar di sektor ekonomi kreatif. Budaya dan alam Sulut adalah modal luar biasa untuk itu,” lanjutnya.
Tak hanya itu ringan khas Bitung berhasil mencuri perhatian sang menteri.
“Rasanya unik dan penuh karakter. Produk seperti ini bisa jadi ikon kuliner Bitung di kancah nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Yulius Selvanus Komaling turut memberikan apresiasi atas pengelolaan Galeri Dekranasda yang menurutnya telah berhasil meramu budaya lokal menjadi produk berkualitas.
Ia berharap kolaborasi lintas sektor dapat mendorong pelaku UMKM untuk terus berkembang dan menembus pasar yang lebih luas, bahkan internasional.
Kunjungan ini menjadi angin segar bagi pengembangan ekonomi kreatif di Bitung, menandai langkah strategis untuk mengangkat karya lokal agar lebih mendunia.