ARAH PANTURA, Sumedang – Kementerian Dalam Negeri RI menggelar Retret Kepemimpinan Gelombang II Tahun 2025 bagi para Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (23/06/2025). Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 22 hingga 26 Juni 2025.
Sebanyak 86 peserta mengikuti program ini, termasuk kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 yang baru dilantik usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Pemungutan Suara Ulang (PSU), atau rekapitulasi ulang. Salah satu peserta dari Jawa Barat adalah pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari, yang dilantik pada 4 Juni 2025 lalu.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan bahwa program retret ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala daerah melalui materi strategis, seperti Ketahanan Nasional, Wawasan Kebangsaan, Asta Cita, komunikasi politik, serta tugas pokok dan fungsi kepala daerah.
“Materi sama dengan Retret Gelombang I di Magelang, namun kali ini dilaksanakan di Jatinangor karena lokasinya dekat dari Jakarta, sehingga mobilitas narasumber, termasuk para menteri, menjadi lebih mudah. Apalagi sekarang ada Kereta Cepat Whoosh,” ujar Tito.
Tito juga memuji fasilitas IPDN Jatinangor yang dinilai sangat lengkap dan representatif, mulai dari asrama, ruang kelas, ruang makan, hingga sistem pendukung lainnya.
Selain kepala daerah, Tito juga menyampaikan bahwa retret serupa akan disiapkan untuk para Sekretaris Daerah (Sekda) dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
“Presiden sudah memberi arahan agar Sekda juga ikut retret. Karena Sekda adalah birokrat senior yang menjadi motor penggerak birokrasi pemerintahan,” tambahnya.
Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, yang turut hadir dalam acara pembukaan, menyatakan kesiapannya bila retret Sekda digelar dalam waktu dekat.
“Kalau ada instruksi, tinggal berengbeng (berangkat)! Kita di Jabar sudah biasa berbagi, konsolidasi, dan sinergi untuk mempercepat pembangunan,” ungkap Herman.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, juga menyampaikan bahwa retret ini bertujuan membangun kolaborasi yang lebih kuat antar-pemimpin daerah dan lintas jenjang pemerintahan.
“Kami ingin membentuk iklim kepemimpinan yang solid, konsisten, dan siap menjalankan agenda pembangunan nasional dengan komitmen bersama,” tegas Bima.**
Artikel ini juga tayang di ArahPantura.id