ARAH PANTURA, Kotabaru, Kalimantan Selatan – Dalam rangka memperkuat upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah gizi di Indonesia, Anggota Komisi IX DPR RI Mariana bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan sosialisasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru, Jumat (13/6/2025).
Acara ini diikuti lebih dari 300 peserta dari masyarakat setempat, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, seperti Tenaga Ahli Kerja Sama dan Kemitraan BGN Imam Bachtiar Farianto serta Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya BBPOM Banjarbaru Yuniar Ayu Handayani.
Dalam sambutannya, Mariana menyampaikan bahwa MBG merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun masyarakat yang sehat, kuat, dan berdaya saing.
“Program ini menjadi bukti nyata perhatian negara terhadap kualitas hidup rakyatnya, terutama dalam mencegah stunting dan gizi buruk yang berdampak besar pada masa depan anak-anak Indonesia,” ujar Mariana.
Selain penyediaan makanan bergizi, Mariana menekankan pentingnya edukasi tentang pola makan seimbang kepada masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga pemahaman menyeluruh tentang pentingnya gizi. Dengan begitu, dampak jangka panjangnya akan terasa lebih nyata,” tambahnya.
Sementara itu, Imam Bachtiar Farianto menyoroti peran gizi sebagai pondasi pembangunan manusia. Ia menjelaskan bahwa anak-anak yang terpenuhi gizinya sejak dini akan tumbuh lebih sehat, cerdas, dan produktif.
“Asupan gizi yang baik tidak hanya mencegah stunting, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh dan kemampuan belajar anak,” tegasnya.
Imam juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam program ini melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan kampanye informasi gizi di lingkungan sekitar.
“Program ini adalah bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045, untuk membentuk generasi unggul yang mampu membawa negeri ini bersaing di tingkat global,” ucap Imam.
Senada dengan hal tersebut, Yuniar Ayu Handayani dari BBPOM Banjarbaru menekankan pentingnya pemenuhan gizi optimal bagi ibu hamil.
“Gizi yang baik selama kehamilan berdampak langsung terhadap tumbuh kembang janin. Program MBG ini menjadi solusi awal dalam menekan angka stunting,” tuturnya.
Yuniar juga berharap program ini mampu menjangkau wilayah-wilayah terpencil agar manfaatnya bisa dirasakan secara menyeluruh.
“Kami ingin memastikan bahwa akses terhadap makanan sehat dan bergizi bisa menjangkau semua kalangan, tidak hanya di kota tetapi hingga ke pelosok daerah,” tambahnya.
Program MBG di Kotabaru ini diharapkan mampu menjadi solusi berkelanjutan dalam menekan angka gizi buruk dan stunting, sekaligus mendukung visi nasional menuju generasi sehat, kuat, dan berkualitas.**
Artikel ini juga tayang di ArahPantura.id