Kronologi, Gorontalo- Beragam tanggapan miring tertuju pada sewa mobil dinas untuk Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Wakil Bupati Gorontalo Tonny Junus ditengah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah daerah.
Bahkan sorotan negatif ikut menyeret para legislator di dewan perwakilan rakyat Kabupaten Gorontalo. Bukan tanpa alasan, kritikan itu lahir karena DPRD dinilai bungkam soal sewa mobil kendaraan dinas bupati dan wakil bupati.
Sekretaris Komisi IV DPRD, Irwan Dai, pun buka suara menanggapi sorotan atau komentar miring untuk wakil rakyat di DPRD. Irwan bilang, jauh sebelum sorotan itu terjadi DPRD telah mengetahui belanja pinjam pakai kendaraan dinas bupati dan wakil bupati.
“DPRD bukan tidak ingin mempersoalkan sewa kendaraan dinas milik bupati dan wakil bupati, karena kami tahu apa yang dilakukan pemerintah daerah telah sesuai dengan kebutuhan pejabat. Kami tidak ‘ompong’. Kami tahu persis kondisi yang ada,” kata Irwan Dai, Senin 16 Juni 2025.
“Bahwa sewa yang dilakukan pemerintah karena bupati dan wakil bupati saat ini tidak memiliki kendaraan dinas, karena kendaraan yang lama sedang dalam proses dum oleh mantan pejabat sebelumnya,” sambung Irwan.
Namun demikian, Irwan tetap menyambut baik kritikan para aktivis serta masyarakat kepada DPRD soal efisiensi anggaran pemerintah daerah.
“Kami sangat mengapresiasi sikap kritis teman-teman aktivis serta masyarakat soal efiensi belanja pemerintah daerah. Tidak ada yang salah, kritikan kami terima,” tutur Irwan.
Selain itu, politisi Partai Golkar ini meminta pemerintah daerah segera merealisasikan pelaksanaan kegiatan seperti infrastruktur jembatan Pulubala, jalan Barakati-Biluhu dan beberapa instruktur lainnya di Kabupaten Gorontalo.
“Saya kira pemerintah pun harus melakukan hal sama, bergerak cepat, tidak perlu lagi rapat ini dan itu, langsung eksekusi dengan skema pergeseran anggaran yang bisa dilakukan dalam rangka penanganan secara darurat,” harap Irwan.
Penulis: Even Makanoneng