Kronologi, Gorontalo- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, datang di acara Milad ke 17 tahun Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo), Rabu 11 Juni 2025.
Menteri Mu’ti tiba di Kabupaten Gorontalo sekitar pukul 11.30 WITA. Di kampus UMGo, dia langsung menghadiri acara Wisuda XXI Program Magister, Profesi dan Sarjana di Gedung David Bobihoe Akib.
Setelah mengikuti rangkaian proses wisuda, Mu’ti meresmikan Gedung Fakultas Kedokteran UMGo dan melakukan peresmian Ground Breaking Pembangunan Masjid At Tanwir.
Mu’ti menyampaikan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo telah menunjukkan kemajuan dan peningkatan signifikan diberbagai bidang, baik secara akademik maupun peningkatan pelayanan masyarakat.
“Kami (pemerintah pusat) menyambut baik dan mendukung pembangunan Masjid At Tanwir sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas layanan pembelajaran bagi mahasiswa. Masjid adalah sarana membentuk imam, takwa, dan pengkaderan di perserikatan Muhammadiyah,” ujar Mu’ti.
Ia berharap melalui momentum Milad ke 17 dan wisuda ke 21, UMGo dapat terus berkontribusi dalam memajukan umat, termasuk bidang pendidikan dan kesehatan. Hal itu terlihat dari semangat juang mahasiswa yang memiliki skill dan mampu menciptakan lapangan kerja.
“Mahasiswa UMGo memiliki skill yang sangat memadai dan semangat juang yang tinggi. Mereka menurut saya tidak hanya menjadi para pencari kerja, tapi justru mampu menciptakan lapangan kerja,” ungkap Mu’ti.
Terpisah, Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Abdul Kadim Masaong, mengatakan UMGo bertekad bertransformasi membangun kemandirian finansial dengan mengandalkan usaha-usaha produktif untuk meminimalisir ketergantungan pada SPP dan infaq sebagai sumber pendapatan utama.
“UMGO saat ini telah berkembang secara on the track sesuai Rencana Induk Pengembangan 2024-2045. Rencana Induk Pengembangan ini se arah dengan visi Indonesia emas tahun 2045,” kata Kadim.
Terhitung per 2 Juni 2025, kampus telah mencanangkan fase UMGo menuju exellent university tahun 2026 sesuai amanat Rencana Induk Pengembangan. Saat ini UMGo telah memiliki 7 fakultas dan satu program pascasarjana sebagai respon atas kebutuhan sumber daya manusia daerah, nasional, dan global.
Kadim bilang, salah satu fakultas yang fenomenal dan prospektif menjawab kebutuhan tenaga medis adalah Fakuktas Kedokteran dengan fasilitas yang canggih dan modern. Fakultas ini telah dilengkapi laboratorium anatomi digital sebagai media belajar yang canggih pertama di wilayah LLDIKTI XVI.
“Tahun 2020 UMGo memiliki nilai aset sebesar Rp 42,6 miliar, lalu mengalami peningkatan menjadi Rp 95,8 miliar atau meningkat sebesar 44,51 persen pada tahun 2025,” jelas Kadim.
Ia menegaskan, UMGo bertekad terus memberikan jaminan kualitas yang baik, melayani masyarakat secara exellent university. UMGo terus bergerak dan siap berkompetisi menjadi kampus berkualitas dan terbaik.
“UMGo aat ini terakreditasi dengan sangat baik, tampil menjadi solusi permasalahan mutu bagi masyarakat dengan prinsip “Membangun Citra Merancang Masa Depan Yang Unggul”. Kata citra merupakan akronim dari Cerdas, Inovatif dan Integratif, Transparan, Religius, serta Amanah dan Akuntabel,” tutup Kadim.
Penulis: Even Makanoneng