SEMARANG – Sebanyak 104 santri di Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, mulai menerima manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini diluncurkan seiring beroperasinya dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) keempat di daerah tersebut, yang berlokasi di kompleks Pondok Pesantren Darul Hikmah, Desa Sumowono.
Dalam peresmian dapur MBG pada Selasa (10/6/2025), Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menekankan pentingnya ketepatan waktu distribusi makanan. Ia mengingatkan bahwa karakteristik geografis Kecamatan Sumowono yang berbukit dan pegunungan menuntut perhatian lebih dalam logistik.
“Distribusi makanan harus dilakukan secara tepat waktu agar program ini berjalan lancar dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh para siswa,” tegas Bupati Ngesti.
Bupati juga menyampaikan harapannya agar program MBG bisa menjangkau seluruh desa di Kecamatan Sumowono. Saat ini, baru siswa dari tujuh desa yang menerima layanan ini, padahal wilayah kecamatan tersebut terdiri dari 16 desa.
Sementara itu, Kepala SPPG Sumowono, Ni Komang Ayu Ardi, mengungkapkan bahwa dapur MBG saat ini melayani 2.665 siswa dari 33 satuan pendidikan. Jumlah tersebut mencakup 10 TK, 14 SD, 5 SMP, dan 3 SMA, termasuk 104 santri dari Ponpes Darul Hikmah.
“Saat ini cakupan program telah mencapai sekitar 70 persen dari total siswa di wilayah kami. Harapannya, layanan ini bisa terus berkembang dan membawa dampak positif bagi anak-anak,” ujarnya.**