SEMARANG – Menyambut Hari Raya Iduladha 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyerahkan 985 ekor sapi kurban yang didistribusikan ke seluruh pelosok Tanah Air. Menariknya, salah satu dari sapi tersebut berasal dari benih unggulan yang diproduksi oleh Balai Inseminasi Buatan (BIB) Ungaran, milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Tak hanya Presiden, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga memilih sapi kurban dari benih hasil BIB Ungaran. Kedua sapi tersebut merupakan jenis simental dengan bobot masing-masing lebih dari 1 ton, menunjukkan kualitas genetik yang sangat baik.
Menurut data dari BIB Ungaran, sapi pilihan Presiden Prabowo berasal dari proses inseminasi buatan (IB) yang menggunakan semen beku (sperma yang dibekukan) produksi BIB. Sapi tersebut dibesarkan oleh seorang peternak asal Jepara. Sementara itu, sapi kurban milik Gubernur Luthfi—dikenal dengan nama “Aprilio”—merupakan simental unggulan yang dipelihara oleh Satuan Kerja Taman Ternak Sapi Maron Kendal.
drh Rokhmat Dendi Mulyono, Kepala Pokja Produksi dan Distribusi di BIB Ungaran, menjelaskan bahwa lembaganya merupakan UPTD milik Disnakkeswan Jawa Tengah yang bertugas menyediakan bibit ternak berkualitas, memperbaiki mutu genetik, serta mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Fokus kami adalah menghasilkan semen beku dari pejantan unggulan, yang nantinya digunakan untuk program inseminasi buatan oleh petugas di lapangan,” ujar Rokhmat, Jumat (6/6/2025).
Jenis-jenis benih yang dihasilkan antara lain sapi simental, limousin, Peranakan Ongole (PO), dan Freisian Holstein (FH). Sementara untuk kambing, terdapat varietas sanen, Boer, dan Peranakan Etawa (PE). Benih tersebut telah disebarkan luas, tidak hanya di Jawa Tengah, tapi juga sampai ke Yogyakarta, NTB, dan Kalimantan.
Rokhmat berharap, dengan dipilihnya benih BIB Ungaran oleh Presiden dan Gubernur, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas benih lokal dapat meningkat.
“Ini menjadi kebanggaan dan bukti bahwa hasil kerja kami dipercaya untuk kebutuhan kurban oleh tokoh-tokoh nasional. Harapannya, makin banyak masyarakat yang mengakses benih unggulan kami,” pungkasnya.**