Kronologi, Bitung – Kota Layak Anak bukan sekadar tujuan akhir, tetapi bagian dari langkah besar dalam membangun generasi emas 2045.Hal tersebut terungkap saat rapat gugus tugas, kota layak anak, pada Selasa, 3/6/2025.
” Pendidikan karakter dan pemenuhan hak anak menjadi aspek utama dalam memastikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak ,” kata Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka.
Pemerintah Kota Bitung berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada anak-anak. Hal ini sesuai target pemerintah pusat, dalam mempersiapkan generasi emas 2045.
“Pembangunan yang berfokus pada anak harus berkelanjutan. Tidak cukup hanya menciptakan aman, tetapi juga memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang membentuk karakter dan memberi peluang untuk berkembang,” ujar Randito Maringka.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bitung, Meiva Woran, menyoroti banyaknya anak broker home, akibat orang tua pisah.
” Kebijakan ramah anak ini harus menjadi sinergi seluruh elemen masyarakat. Terutama peningkatan kualitas pendidikan , jangan sampai anak-anak putus sekolah,” kata Meiva.
Pemenuhan hak anak tidak hanya soal pendidikan formal, tetapi juga perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi serta akses terhadap fasilitas yang mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam membentuk generasi yang cerdas, berdaya saing, dan memiliki karakter kuat, sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045.