Kronologi, Jakarta – Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta mendukung program prioritas Gubernur DKI Jakarta dalam mengatasi banjir di Jakarta. Salah satunya dengan merampungkan pembebasan lahan sepanjang 16,52 kilometer di bantaran Sungai Ciliwung.
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Idris mengungkapkan rancangan anggaran sebesar Rp182,7 miliar yang diajukan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta harus diprioritaskan untuk program normalisasi Sungai Ciliwung. Sehingga upaya penyelesaian banjir di DKI Jakarta dapat selesai tepat waktu.
“Itu menjadi prioritas anggaran pembebasan lahan meneruskan Program Normalisasi Sungai Ciliwung tahun 2027 harus selesai semua pembebasan lahannya,” ujar Idris saat berbincang dengan wartawan, Kamis (22/5/2025).
Kata politisi partai NasDem ini, anggaran yang diajukan dalam RKPD Perubahan Tahun 2025 dapat benar-benar bisa melayani masyarakat. Khususnya, masyarakat yang terdampak Program Normalisasi Sungai Ciliwung.Sehingga, hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Saya beeharap Dinas SDA DKI Jakarta dengan jumlah anggaran tersebut dapat menyelesaikan pembebasan lahan tersebut.
Perencanaan harus matang disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan dengan kondisi di lapangan,” ungkap Idris.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menjelaskan usulan penambahan anggaran sebesar Rp182,7 miliar berkaitan dengan percepatan Program Normalisasi Sungai Ciliwung yang ditargetkan selesai pada 2027.
Tentu hal itu sesuai dengan mandat Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid.
“Mohon berkenan tetap akan kami sesuaikan dengan kemampuan kami menyerap sampai dengan akhir tahun 2025 ini,” pungkas Ika.
Editor: Fian