Kronologi, Gorontalo – Di tahun ini, Calon Jemaah Haji (CJH) lansia dan disabilitas, sudah tidak perlu lagi mengantre untuk mendapatkan pelayanan one stop service oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2025.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Rabu (21-5-2025).
“Kalau tagline kita itu kan ramah lansia dan ramah disabilitas. Nah salah satu hal yang penting untuk kita berikan perhatian kepada mereka ketika layanan one stop service itu tidak lagi melakukan antrean. Artinya sudah bisa diprioritaskan untuk langsung menerima layanan dari panitia itu salah satunya,” jelas Mansur.
Selain itu kata Mansur, CJH lansia dan disabilitas juga disediakan tempat duduk khusus saat penerbangan.
“Pada prinsipnya ini adalah kebijakan mandatori bahwa semua yang lansia dan disabilitas diberikan porsi layanan yang lebih dibandingkan dengan yang lain,” ujar dia.
Mansur mengungkapkan, terdapat CJH dari Kabupaten Gorontalo yang merupakan penyandang disabilitas, yang mengalami buta karena penyakit yang dialami.
“Ada disabilitas satu orang perempuan, diagnosanya adalah beberapa bulan yang lalu ada penyakit sehingga sampai dengan sekarang itu tidak bisa melihat tapi alhamdulillah ada pendampingnya,” kata dia.
Mansur juga berharap, agar pendamping bisa terus melapor kepada pihak bandara agar pelayanan kepada CJH disabilitas bisa diprioritaskan.
“Pendampingnya juga diharapkan oleh teman-teman petugas kloter untuk memberikan laporan kepada bandara dan pihak sektor agar diberikan layanan khusus selama berada di Saudi,” kata Mansur.
PPIH juga sudah menyediakan pendamping bagi para lansia dan disabilitas sejak awal pemberangkatan hingga tiba di Arab Saudi.
“Keberpihakan pemerintah Kementerian Agama pusat dan PPIH pusat kepada mereka yang dinyatakan disabilitas itu cukup baik dibandingkan dengan jamaah reguler,” tambahnya.
Di tempat berbeda, Nurma H. Ali (72), seorang CJH disabilitas sensorik (tidak bisa melihat), menceritakan persiapannya untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
“Persiapan dari segi kesehatan menjaga pola makan, meski tidak bisa melihat, kalau duduk-duduk bisa bergerak olahraga sedikit,” kata Nurma saat ditemui awak media.
Nurma juga mengapresiasi pelayanan PPIH yang telah maksimal memprioritaskan CJH lansia dan disabilitas.
“Pelayanan di sini tadi waktu turun dari bus langsung panitia memberikan pelayanan prima, didahulukan yang disabilitas,” pungkasnya.
Penulis: Audy Anastasya.