Kronologi, Jakarta – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal hebohnya kasus tuduhan ijazah ‘palsu’ Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Megawati mengaku heran, karena kegaduhan ijazah palsu Jokowi membuat publik menjadi gonjang-ganjing seoalah sengaja dibuat berlarut-larut.
Hal ini disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran buku di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).
“Orang banyak kok sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah (palsu), benar apa enggak?,” ujar Megawati.
Megawati menyebut, bila betul ijazahnya asli, maka sebaiknya Jokowi tunjukkan saja ke publik. Tanpa perlu menunggu publik heboh sekian lama sehingga tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan di masyarakat.
“Kok susah amat ya, kan kalau di ijazah betul (asli) gitu, kasih aja ‘ini ijazah saya’, gitu loh,” ucap Megawati.
Lebih jauh, Megawati juga berbicara pengalamannya sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN. Ia memastikan memiliki dokumen asli soal gelar akademiknya.
“Saya punya bukti. Kata orang, gelar profesor saya ada 3. Gelar doktor honoris causa saya ada 11, dan saya masih menunggu 4 lagi. Makanya saya bilang, ‘loh, kok bingung? Profesor sebelas, kok bingung?,” kata Megawati.
“Saya sendiri sempat bingung, apakah harus buat tesis atau bagaimana? Tapi saya tanya ke banyak orang pintar, katanya gelar itu bentuk penghormatan,” ujarnya.
“Apalagi kalau dari luar. Oh gitu toh, itu sudah lebih katanya sama orang yang sekolah membuat untuk disertasi. Oh gitu ya, ya saya terima saja,” imbuh putri Proklamator RI itu.
Editor: Fian