PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan signifikan jumlah pelanggan selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025 di Stasiun Bojonegoro.
Berdasarkan data per Selasa (13/5) pukul 10.00 WIB, hari ini terdapat sebanyak 2.054 pemesanan tiket di Stasiun Bojonegoro. Dari jumlah tersebut, 1.090 penumpang naik dan 964 penumpang turun. Angka ini bersifat sementara dan diperkirakan terus bertambah sampai dengan keberangkatan kereta api jarak jauh malam hari nanti.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan lonjakan penumpang ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi kereta api selama masa libur panjang.
“Selama periode libur Waisak tahun ini, minat masyarakat untuk bepergian dengan kereta api sangat tinggi, khususnya di wilayah Bojonegoro,” jelas Luqman.
KAI Daop 8 Surabaya mencatat tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api pada periode libur Panjang Hari Raya Waisak 2025. Tercatat mulai tanggal 9 hingga 13 Mei, Stasiun Bojonegoro mengangkut sebanyak 9.244 penumpang, dengan rincian 4.666 penumpang naik dan 4.578 penumpang turun di Stasiun Bojonegoro.
Berikut kami sampaikan jumlah penumpang pada 9 – 13 Mei:
1. 9 Mei sebanyak 826 naik dan 779 turun
2. 10 Mei sebanyak 917 naik dan 1.023 turun
3. 11 Mei sebanyak 974 naik dan 1.000 turun
4. 12 Mei sebanyak 859 naik dan 812 turun
5. 13 Mei sebanyak 1.090 naik dan 964 turun (data jam 10.00 WIB)
selama masa libur panjang Waisak 2025 di Stasiun Bojonegoro mengoperasikan sebanyak 20 kereta api jarak jauh yang berhenti dan melayani penumpang di Stasiun Bojonegoro. Layanan ini terdiri dari 19 kereta reguler dan 1 kereta tambahan, dengan total kapasitas sebanyak 9.944 tempat duduk per hari.
Luqman menambahkan bahwa keberangkatan KA favorit dari Stasiun Bojonegoro yakni tujuan Semarang, Jakarta, Surabaya, dan Banyuwangi.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk dengan menambah perjalanan kereta api pada saat masa liburan. Langkah ini merupakan wujud kesiapan KAI dalam menghadapi tingginya mobilitas masyarakat,” tutup Luqman.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES