ARAH PANTURA, Karawang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai disosialisasikan ke masyarakat.
Salah satunya digelar di Gedung PGRI Rawamerta, Karawang, pada Selasa (6/5), dan dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai kalangan.
Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Cellica Nurrachadiana, yang menekankan bahwa program MBG adalah langkah nyata pemerintah untuk mengatasi persoalan gizi buruk dan menurunkan angka stunting, khususnya di kalangan kelompok rentan seperti anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi.
“Pemerintahan Presiden Prabowo menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat program-program bergizi seperti ini,” ujar Cellica dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran Badan Gizi Nasional (BGN) dalam memastikan program ini berjalan dengan baik, terkoordinasi, dan berkelanjutan hingga ke daerah-daerah.
Acara ini turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Kepala BGN, Fatimah Zahrah Santoso, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, yang sama-sama mendorong kolaborasi lintas sektor agar implementasi program berjalan maksimal.
Program MBG dirancang untuk menjangkau 17,5 juta penerima manfaat hingga September 2025, dengan anggaran awal sebesar Rp71 triliun.
Namun, pemerintah berencana menambah anggaran menjadi Rp171 triliun agar cakupannya bisa diperluas hingga 82,9 juta warga di seluruh Indonesia.
“Ini bukan sekadar urusan makan. Ini menyangkut masa depan generasi kita. Mari kita kawal dan pastikan program ini benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan,” tegas Cellica di akhir kegiatan.**
Artikel ini juga tayang di ArahPantura.id