Kronologi, Gorontalo – Kepala Dinas Sosial Kota Gorontalo, Irwansyah Taha, mulai melakukan penjangkauan terhadap badut-badut yang ada di sejumlah persimpangan jalan Kota Gorontalo yang rencananya akan ditertibkan.
Irwansyah Mengatakan, badut-badut ini sudah masuk dalam Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Sehingga pihaknya menjangkau titik-titik yang sering ditempati oleh badut-badut untuk diedukasi sekaligus peringatan agar tidak melakukan hal-hal di luar ketentuan.
“Ini adalah permasalahan sosial mereka ini sudah kategori penyandang masalah kesejahteraan sosial atau para pemerlu. Mereka juga tidak memiliki kerajaan tetap, tapi di samping kami melakukan penjangkauan itu, kami melakukan edukasi dan pembinaan, juga kami melakukan pendataan,” kata dia.
Kata Irwansyah, pendataan bertujuan untuk mengetahui asal dari setiap badut-badut jalanan agar mempermudah mengecek nama di daftar penerima bantuan sosial.
“Upaya yang kita lakukan terhadap penjangkauan ini terhadap PMKS tentu dalam rangka memastikan mereka penduduk kota atau bukan. Kalau mereka penduduk kota maka kita harus pastikan kita haru mengecek apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tetapi melakukan hal ini,” jelas dia.
Irwansyah menambahkan, meskipun ada yang tidak termasuk dalam pemerima bantuan, pihaknya akan membantu agar bisa terdaftar pada DTKS.
“Jika bukan penerima, maka kita akan berusaha untuk melakukan fasilitasi bagaimana mereka kita daftarkan dulu masuk dalam DTKS yang saat ini sementara melakukan perubahan nama menjadi data tunggal sosial ekonomi nasional,” sambungnya.
Penulis: Audy Anastasya.