Kronologi, Pohuwato – Salah satu aktivis Pohuwato, Aswad Lihawa, memberikan tanggapan terkait pernyataan Wakil Bupati (Wabup) Pohuwato, Iwan Adam, soal informasi rencana relokasi tiga dusun di Desa Hulawa oleh perusahaan tambang.
Menurut Aswad, hanya ada tiga kemungkinan penyebab Wabup Pohuwato membantah kebenaran informasi rencana relokasi oleh perusahaan tambang terhadap masyarakat tersebut.
Pertama kata dia, Wabup Pohuwato juga ikut terlibat menutupi persoalan tersebut agar rencana relokasi itu berjalan mulus tanpa hambatan dan memberikan keuntungan bagi Wabup itu sendiri.
Kemungkinan Kedua lanjutnya, Wabup Pohuwato sengaja menutupi informasi tersebut karena ingin melindungi para oknum pejabat daerah yang turut terlibat dan mendapatkan keuntungan dari rencana relokasi tersebut.
Yang ketiga kata dia, Wabup Pohuwato justru dibohongi oleh para oknum yang mencari keuntungan dari relokasi para warga tersebut, sehingga berani membantah informasi tersebut.
“Kami maklumi jika Pak Wabup membantah kebenaran informasi tersebut, sebab beliau baru menduduki jabatan sebagai wakil Bupati. Kami yakin Pak Wabup saat ini ditipu oleh oknum-oknum pejabat daerah,” katanya. Minggu, (4/5/2025).
Perlu untuk diketahui Wabup Pohuwato kata Aswad, rencana relokasi warga oleh perusahaan tersebut telah dilakukan sebelum dirinya dipilih dan dilantik menjadi wakil Bupati.
“Jadi, Baku-Baku Akal jo. Wabup Pohuwato mungkin juga jadi korban diakali oleh oknum-oknum untuk menutupi persoalan ini,” ucapnya.
Penulis: Hamdi
Berita ini telah direvisi pada Senin 5 Mei 2025, pukul 17:50 Wita.