Wonosobo – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan DPRD Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Sabtu (3/5/2025). Penandatanganan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan nilai-nilai Pancasila tertanam dalam setiap kebijakan daerah.
Kepala BPIP, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, menegaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan sumber dari segala sumber hukum harus diwujudkan secara nyata dalam produk legislasi daerah.
“Kami berharap setiap kebijakan DPRD Wonosobo dapat mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila,” ungkap Yudian.
Ia menekankan pentingnya integrasi nilai Pancasila dalam tiga fungsi utama DPRD sesuai amanat UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah: fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
“Peraturan yang disusun harus berbasis nilai Pancasila. Proses pembahasan anggaran pun harus dijalankan dengan integritas dan akuntabilitas,” tambahnya.
Yudian juga mendorong agar nilai Pancasila diinternalisasi dalam lingkungan keluarga, kantor, dan masyarakat secara konsisten dan berkelanjutan.
Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Ir. Prakoso, M.M, menyebut kolaborasi ini sebagai bagian dari implementasi visi besar nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“DPRD adalah mitra strategis yang berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui kebijakan dan fungsi pengawasan,” ujarnya.
Menurut Prakoso, keberadaan DPRD sebagai representasi rakyat menjadikan lembaga ini jembatan penting antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ideologi Pancasila.
Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo, Eko Prasetyo Heru Wibowo, menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sebagai momentum bersejarah.
“Kami berharap kerja sama ini menjadikan Wonosobo sebagai contoh nyata daerah yang mengintegrasikan nilai Pancasila dalam setiap kebijakan pembangunan,” tuturnya.
Penandatanganan MoU ini sekaligus menjadi komitmen bersama untuk membangun karakter bangsa sejak dari tingkat daerah. Makin Tahu Indonesia.**
Artikel ini juga tayang di ArahPantura.id