Kronologi, Pohuwato – Aliansi Pemuda Bergerak Pohuwato (APBP) menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di Depan Mapolres yang ada di wilayahnya. Rabu, (30/4/2025).
Menurut koordinator lapangan (Korlap), Yunus Pasau, bahwa aksi yang mereka gelar tersebut merupakan tindaklanjut dari janji Kapolres Pohuwato pada 10 April 2025 kemarin saat melakukan audiensi bersama pihaknya.
Kata Yunus, tuntutan yang mereka sampaikan yaitu terkait dengan aktivitas tromol atau kemampuan kubangan (wadah) yang menampung air terkontaminasi dengan zat berbahaya atau limbah dari pengolahan emas.
Kemudian, pihaknya meminta kapolres Pohuwato untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya.
“Yang berikut, kalau memang bapak Kapolres tidak bersedia dan tidak mampu mempertanggungjawabkan, silahkan mundur dari jabatannya. Hanya tiga point itu yang kami minta,” jelasnya.
Saat itu sambungnya, Kapolres Pohuwato telah mengiyakan dan akan segera menindaklanjuti tuntutan tersebut. Namun, sudah tiga pekan janji tersebut tidak ditunaikan.
“Jadi kami datang untuk menagih janji itu. aktivitas tong tromol tersebut sudah berbulan-bulan beroperasi, namun yang jadi permasalahan utama bukan soal tromol tapi tong yang berdekatan dengan pemukiman warga,” kata dia.
Yunus, khawatir dengan intensitas hujan saat ini bisa mengakibatkan meluapnya air yang ditampung oleh tong tersebut.
“Jadi sudah jelas di point tiga yang kami bawah kemarin, kalau memang tidak mampu silahkan mundur. Bapak Kapolres punya tugas di polres Pohuwato bukan menebar janji tapi menjalankan tugas. Ada persoalan-persoalan di daerah menjadi tanggung jawab Kapolres tapi justru hari ini hanya menebar janji,” sesalnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga kata Yunus, menegaskan bahwa jika dalam jangka waktu tiga hari tidak ada tindakan dari pihak kepolisian, maka mereka akan kembali turun ke jalan untuk menggelar Unras.
“Kita minta tong itu dipindahkan jauh dari pemukiman warga. Kami tidak persoalkan ada tong disitu, tapi yang menjadi sorotan fundamental di sini adalah posisi tong yang berdekatan dengan aktivitas masyarakat dan berdekatan dengan sungai yang menghubungkan beberapa desa di kecamatan patilanggio,” pungkasnya.
Penulis: Hamdi