Kronologi, Sangihe – Sebanyak 20 calon Jemaah Haji dari Kabupaten Sangihe, bakal diberangkatkan ke tanah suci Mekah. Rencananya, rombongan akan bertolak dari Tahuna pada tanggal 23 Mei 2025.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulaun Sangihe, Irwan Musa saat melakukan audensi dengan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, di Rumah Jabatan Bupati, Senin malam (29/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Kakan Kemenag, menyampaikan kesiapan 20 calon Jemaah Haji Sangihe yang rencananya akan diberangkatkan ke tanah suci Mekah pada 23 Mei 2025 mendatang.
Irwan Musa juga meminta kesediaan Bupati untuk melepas secara langsung keberangkatan para calon Jemaah Haji dari Pelabuhan Nusantara Tahuna menuju Manado.
“Para calon jemaah haji ini merupakan duta dari Kabupaten Sangihe, olehnya kami meminta kesediaan pak Bupati untuk melepas keberangkatan mereka secara langsung dari pelabuhan Nusantara Tahuna menuju Manado pada tanggal 23 Mei 2025 nanti,” ujar Irwan.
Ia menambahkan, para calon jemaah haji yang akan diberangkatkan, saat ini sedang mengikuti manasik haji yang dikontrol langsung oleh Seksi Pelaksana haji dan Umbro haji Kemenag Sangihe.
Sementara itu Bupati Sangihe Michael Thungari, menyambut baik kehadiran Kepala Kantor Kemenag bersama jajarannya di Rumah Jabatan. Bupati menyatakan selaku pimpinan pemerintah daerah, ia bersedia melepas keberangkatan para calon jemaah haji yang tentunya telah memenuhi syarat, dalam kondisi siap baik fisik maupun mental untuk menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Sebagai pemerintah daerah kami sangat menyambut baik dan bangga dimana tahun ini ada sebanya 20 orang calon jemaah haji dari Sangihe yang akan diberangkatkan. Kami juga berharap semua urusan sebelum keberangkatan disiapkan sebaik mungkin sehingga tidak ada kendala dalam mengikuti ibadah ditanah suci nantinya,” ujar Thungari.
Turut hadir mendampingi Kakan Kemenag Sangihe, Anggota DPRD Sangihe Arsad Lawendatu, Plt Kepala Seksi urusan haji dan umroh Drs Kusnadi, Siti Rahma Dalinsahe, serta Kepala Seksi Bimas Islam Ibu Wasiko.
Penulis: Ronal Katiandagho