Kronologi, Sangihe – Sebanyak 184 atau 84 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Bulude Kampung Barangkalang Kecamatan Manganitu yang terdampak bencana banjir akibat meluapnya sungai pada Jumat (25/4/2025), telah memperoleh bantuan pangan dari pemerintah daerah.
Asissten I Setda Sangihe, Johanis Pilat mewakili Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari, bersama anggota yang tergabung dalam tim asesment tanggap darurat, langsung bertandang ke Dusun Bulude dan menemui ratusan warga yang berada di tempat pengungsian, untuk menyerahkan bantuan darurat berupa pangan serta menyediakan tiga bdapur umun di sekitar lokasi pengungsian.
Pilat mengatakan sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati, bantuan darurat bagi warga yang terdampak bencana banjir segera dibagikan, mengingat, warga yang rumahnya rusak dan saat ini sedang berada di tempat pengungsian sangat membutuhkanya. Sejumlah instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial serta Dinas Kesehatan dikerahkan langsung ke lokasi bencana.
Selain memberikan bantuan pangan, pemerintah daerah juga tindakan penanganan infrastruktur yang rusak seperti penimbunan jalan dengan material sirtu serta pembuatan Bronjong sebagai tanggul sementara di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Dusun Bulude.
“Sesuai data yang ada, tercatat 11 KK masih mengungsi di Gereja Samaria dan sedang mendapatkan pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan. TNI dari Koramil 1301-04 Manganitu bersama warga juga bahu-membahu melakukan kerja bakti memperbaiki akses jalan yang rusak akibat diterjang banjir,” ujar Pilat, saat berada di lokasi bencana, Sabtu (26/4/2025).
Ia menambahkan, dalam rangka percepatan proses penanganan infrastruktur yang rusak, pemerintah juga menurunkan alat berat, serta melibatkan sejumlah instansi terkait, BPBD, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Kesehatan, demi terwujudnya proses tanggap darurat.
“Yang pasti, pemerintah daerah akan terus memantau situasi dan kondisi para warga yg terdampak bencana banjir termasuk memberi pendampingan bagi mereka hingga kondisi kembali normal,” tutup Pilat.
Penulis: Ronal Katiandagho