Kronologi, Bitung – Di sudut kecil Kota Bitung, tepatnya di Kelurahan Kakenturan II, hidup pasangan lansia yang bergelut dengan keterbatasan.
Fredy Pudi, seorang pria berusia 68 tahun yang kehilangan kemampuan berjalan akibat amputasi kaki, hanya bisa terbaring di rumah pinjaman dengan kondisi kamar beratap rusak karena diterbangkan angin.
Di tengah kesederhanaan itu, Yuliana Lontolawa, istrinya, tetap setia mendampinginya dengan penuh cinta.
Namun, hari Selasa (23/4) membawa cerita yang berbeda. Sekitar pukul 11.30 WITA, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai datang ke rumah Fredy, membawa kursi roda, sebuah hadiah yang sederhana tetapi penuh makna bagi pasangan lansia tersebut. Tangis haru pun pecah, tak mampu lagi ditahan oleh Fredy maupun Yuliana.
“Ini seperti mimpi. Kami hanya bisa berdoa, berharap Tuhan menggerakkan hati seseorang… dan hari ini doa itu dijawab,” ucap Yuliana dengan suara lirih, sembari menyeka air mata.
Bagi Fredy, kursi roda itu bukan hanya alat bantu fisik, melainkan harapan baru.
“Terima kasih, Tuhan… dan terima kasih kepada Bapak Kapolres yang telah menjadi jawaban doa kami,” ungkapnya dengan suara bergetar.
AKBP Albert Zai datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa kepedulian yang mendalam. Ia menekankan bahwa kunjungan ini bukanlah sekadar tugas, melainkan panggilan hati untuk membantu sesama.
“Ini semua karena doa Bapak dan Ibu. Tuhan yang menggerakkan hati saya, dan melalui tangan ini, Dia kirimkan rezeki untuk Bapak Fredy,” ujar Kapolres dengan nada penuh empati.
Kondisi rumah Fredy yang memprihatinkan turut menjadi perhatian Kapolres. Atap kamarnya sudah lama rusak dan tak layak digunakan, sehingga ia berjanji akan mencari solusi untuk membantu perbaikan.
“Nanti kita bantu perbaiki. Semoga ini menjadi awal dari banyaknya tangan-tangan baik yang tergerak untuk menolong,” ucapnya.
Kisah Fredy dan Yuliana menjadi pengingat bahwa kemanusiaan masih hidup di tengah kesibukan dunia.
Kebaikan kecil yang diberikan kepada mereka memiliki arti yang begitu besar, menghadirkan harapan baru bagi mereka yang sebelumnya tak berdaya.
Kapolres Albert Zai dan seluruh jajaran Polres Bitung terus berkomitmen untuk hadir dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.