Kronologi, Gorontalo – Anggota Pansus LKPJ Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Windra Lagarusu menyoroti persoalan pendapatan asli daerah yang ada.
Windra menilai bahwa PAD untuk Gorut sulit untuk ditingkatkan karena potensi PAD yang dikelola oleh organisasi perangkat daerah (OPD) saat ini tidak didukung oleh sarana, prasarana, dan anggaran yang memadai.
“Sampai saat ini yang masih menjadi polemik untuk mendongkrak PAD, terkait dengan dukungan anggaran dan juga infrastruktur pendukung lainnya,” ungkapnya saat diwawancarai usai rapat pembahasan LKPJ, Selasa (22/4/2025).
Dalam pembahasan yang dilakukan Pansus, Windra menyampaikan bahwa para anggota pansus menyingunggung terkait masalah yang ada di dinas lingkungan hidup (DLH), yang merupakan salah satu OPD yang mempunyai kontribusi untuk PAD.
“Hanya saja dari penjelasan yang disampaikan oleh pihak dinas, mereka juga kesulitan terkait dengan pemeliharaan kendaraan operasional karena keterbatasan anggaran,” kata Windra.
Hal itu dikatakan Windra mempengaruhi target capaian yang telah ditentukan oleh OPD, karena perlunya dukungan dari berbagai aspek.
“Iya kan, bagaimana DLH dapat mengoperasikan kendaraan operasional mereka, sementara kendaraan rusak dan tidak dapat beroperasi,” tegasnya.
Begitu juga dengan Dinas Pariwisata yang merupakan salah satu pengampu PAD yang harus didukung dengan anggaran yang memadai serta penunjang lainnya.
“Karena yang menjadi kendala selama ini adalah dukungan anggaran dan juga infrastruktur penunjang lainnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, problematika seperti ini akan menjadi perhatian tersendiri karena ini menyangkut peningkatan PAD.
Penulis: Dani Baderan