Kronologi – Sangihe – Seruan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Michael Thungari (MT), yang meminta agar suku bunga kredit konsumtif pegawai diturunkan dan menuntaskan kasus pembobolan ATM yang diduga melibatkan oknum karyawan BSG Tahuna, mendapat dukungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Sangihe.
“Sebagai ASN di lingkup Pemkab Sangihe, kami sangat mendukung upaya pak Bupati yang meminta agar suku bunga kredit konsumtif pegawai diturunkan, karena sangat memberatkan. Termasuk kasus pembobolan ATM yang diduga kuat melibatkan beberapa oknum karyawan BSG Tahuna agar diusut tuntas,” beber sejumlah ASN saat berbincang- bincang dengan Kronologi.Id, di Kantor Bupati, Rabu (9/4/2025).
Mereka bahkan mengapresiasi langkah berani Bupati yang tampak prihatin dengan nasib ratusan ASN, dimana setiap bulannya harus mendapat potongan sekitar 14 persen dari nilai pinjaman.
Seruan terbuka itu disampaikan Bupati MT pada forum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Tahun 2025 yang digelar di gedung Kantor Pusat Bank SulutGo di Manado, Rabu (9/4/2025).
Selain meminta penurunan suku bunga kredit, Bupati MT yang juga sebagai pemegang saham BSG itu, meminta agar kasus pembobolan ATM yang diduga dilakukan beberapa oknum karyawan BSG Tahuna harus menjadi atensi khusus bagi pimpinan Bank SulutGo, dan jika terbukti harus diproses hukum.
“Sekiranya bunga kredit konsumtif bagi ASN dapat diturunkan agar ASN juga bisa lebih mudah mendapatkan pinjaman, sehingga daya beli dan pertumbuhan ekonomi di daerah meningkat,” pinta Thungari.
RUPS PT Bank SulutGo Tahun 2025, yang digelar di kantor Pusat tersebut, dibuka langsung Gubernur Sulut YSK, dan diikuti 15 kepala daerah se Provinsi Sulut.
Penulis: Ronal Katiandagho