Arah Pantura – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan telah memberangkatkan sebanyak 2.015.447 pemudik dalam rangka arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah selama periode 21-31 Maret 2025.
Data terbaru, yang dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Humas KAI, Anne Purba, menunjukkan bahwa hingga pukul 14.00 WIB pada periode tersebut, telah tercatat 2.015.447 pelanggan menggunakan layanan kereta api.
Peningkatan ini menunjukkan kenaikan sebesar 8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, di mana tercatat 1.873.254 pemudik.
Keberhasilan ini didorong oleh penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) sejak 24 Maret 2025, yang membantu mendistribusikan arus penumpang secara merata dan mengurangi kepadatan di hari-hari tertentu.
Dari data yang dihimpun, terlihat bahwa sebelum implementasi WFA, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang.
Pada 21 Maret 2025, tercatat sebanyak 170.556 penumpang, yang naik menjadi 174.505 pada 22 Maret, dan mencapai puncaknya pada 23 Maret dengan 183.123 penumpang.
Puncak awal pergerakan ini terjadi sehari sebelum kebijakan WFA mulai berlaku, menandakan antisipasi yang tinggi dari masyarakat.
Setelah pelaksanaan kebijakan tersebut, jumlah penumpang cenderung stabil tanpa lonjakan ekstrim. Hal ini membuktikan efektivitas WFA dalam mengatur arus mudik, terutama pada periode H-4 hingga H-1 Lebaran, dengan rincian:
- 27 Maret 2025 (H-4): 202.202 penumpang
- 28 Maret 2025 (H-3): 215.564 penumpang
- 29 Maret 2025 (H-2): 214.151 penumpang
Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, data ini menunjukkan pengelolaan kepadatan yang lebih baik tanpa adanya lonjakan mendadak di hari tertentu.
“Kebijakan WFA memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran arus mudik tahun ini,” ujar Anne.
Hingga 31 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, penjualan tiket mencapai 3.538.738 unit, yang setara dengan 77 persen dari total kapasitas yang disediakan.
Rinciannya, tiket KA Jarak Jauh terjual sebanyak 3.130.477 unit dengan tingkat okupansi 91 persen, sedangkan tiket KA Lokal mencapai 408.261 unit atau 36 persen dari kapasitas.
Keberhasilan pengelolaan arus pemudik ini tidak terlepas dari komitmen KAI dalam menyajikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat.
KAI terus berinovasi untuk menghadapi musim mudik mendatang melalui optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan kualitas layanan pelanggan.**
Artikel ini juga tayang di ArahPantura.id