Arah Pantura – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat sebanyak 605.228 kendaraan melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju wilayah timur Trans Jawa pada periode H-10 hingga H-2 Lebaran 2025 (21-29 Maret).
Angka tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 139,20 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal yang hanya mencapai 253.018 kendaraan.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, mengungkapkan bahwa kondisi lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa telah kembali normal setelah mengalami lonjakan besar selama arus mudik.
Untuk mengatur arus kendaraan, sistem One Way Lokal dari Km 414 GT Kalikangkung di Jalan Tol Batang-Semarang hingga Km 459 Salatiga di Jalan Tol Semarang-Solo telah resmi ditutup sejak pukul 07.03 WIB.
Sementara itu, seremonial penutupan One Way Nasional dari Km 70 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 GT Kalikangkung dilaksanakan pada pukul 09.28 WIB.
Di Jawa Tengah, volume kendaraan di GT Kalikangkung yang menuju Semarang mencapai 322.857 unit, naik 144,16 persen dibandingkan kondisi normal yang tercatat 132.232 kendaraan.
Sementara itu, GT Banyumanik menuju Solo mencatat 343.221 kendaraan, mengalami peningkatan 68,82 persen dari angka normal 203.305 kendaraan.
Di Jawa Timur, GT Warugunung yang mengarah ke Surabaya mencatat 198.156 kendaraan, meningkat 16,73 persen dari 169.752 kendaraan pada kondisi normal.
Selain itu, GT Kejapanan Utama menuju Malang mencatat 220.532 kendaraan, naik 8,15 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 203.514 kendaraan.
PT JTT mengimbau para pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan. Pengemudi diharapkan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, mengecek kecukupan bahan bakar dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas demi kelancaran dan keamanan perjalanan.
Artikel ini juga tayang di ArahPantura.id