Kronologi, Jakarta – Forum Betawi Rempug (FBR) memutuskan hengkang dari keanggotaanya sebagai ormas pendukung Badan Musyawarah Suku Betawi (Bamus Betawi) 1982, pimpinan Zainuddin alias Oding.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum FBR, KH. Lutfi Hakim, di Jakarta, seperti dikutip Rabu (26/3/2025). “Sehubungan dengan dinamika perkembangan Jakarta yang terus berubah, serta dengan disepakatinya Fauzi Bowo sebagai Ketua Dewan Adat Kaum Betawi, Forum Betawi Rempug (FBR) mengumumkan keputusan penting yang akan mempengaruhi arah kebetawian di ibu kota,” katanya.
Menurut kyai Lutfi, keputusan ini diambil dengan tujuan untuk menjaga kerempugan, keutuhan, kebersamaan, serta kekompakan dalam menjaga persatuan dan kesatuan Kaum Betawi.
“Kami, segenap Keluarga Besar Forum Betawi Rempug (FBR), menyatakan keluar dari ormas pendukung Bamus Betawi 1982,” kata kyai Lutfi yang langsung membacakan pernyataan didampingi beberapa pengurus wilayah FBR, Rabu (26/3/2025).
“Langkah ini kami ambil sebagai bentuk komitmen terhadap kebersamaan dan kesatuan Kaum Betawi,” ujarnya.
Dalam surat tersebut, FBR juga menegaskan bahwa segala kebijakan yang diambil oleh Bamus Betawi 1982 tidak lagi berhubungan dengan Forum Betawi Rempug.
“Kami tidak terlibat dalam kebijakan apapun yang diambil oleh Bamus Betawi 1982,” tegas kyai Lutfi.
Menurutnya, ke depan FBR akan mengikuti arahan dari Fauzi Bowo sebagai Ketua Dewan Adat Kaum Betawi terkait masalah kebetawian di Jakarta.
“Untuk selanjutnya, dalam berbagai persoalan kebetawian, kami akan mengikuti petunjuk dan arahan Abang Fauzi Bowo sebagai Ketua Dewan Adat,” lanjut kyai Lutfi.
Kyai Lutfi menjelaskan bahwa keputusan FBR ini menjadi bagian dari upaya untuk memastikan bahwa identitas dan keberadaan Kaum Betawi tetap terjaga dengan baik di tengah perubahan zaman yang terus berlangsung di Jakarta.
“FBR berharap keputusan ini akan membawa dampak positif bagi keberlanjutan tradisi dan budaya Betawi,” tegasnya.
Tak lupa, kyai Lutfi mengajak semua pihak untuk mendukung keputusan FBR demi menjaga persatuan Kaum Betawi.
“FBR mengucapkan terima kasih atas perhatian dari semua pihak yang mendukung langkah-langkah untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan Kaum Betawi,” pungkasnya.